Laporkan Masalah

Kontestasi Wacana Keberlanjutan Dalam Hegemoni Pembangunan Berkelanjutan 2030 (Studi Wacana Keberlanjutan Antara Pihak Negara dan Kemitraan Filantropi Faith Based Organization Dompet Dhuafa)

Arini Trie Gantini, Hakimul Ihkwan., M.A., Ph.D,

2024 | Tesis | S2 Sosiologi

Penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menantang wacana hegemoni pembangunan berkelanjutan dalam konteks artikulasi kemitraan antara pihak negara dan pihak non negara (pemerintah dan Dompet Dhuafa). Penelitian ini menggunakan teori wacana dari Laclau dan Mouffe yang telah membantu membuat kerangka kerja untuk mengenali sifat kompleks pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini juga mencoba untuk mengungkapkan cara-cara bagaimana wacana keberlanjutan diredifinisi ulang oleh masing-masing aktor. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis, dengan menganalisis berbagai macam laporan keberlanjutan, siaran pers dan sumber wawancara yang di lakukan dengan pihak narasumber terkait. Hasil penelitian ini adalah terletak pada wacana keberlanjutan yang dinarasikan ulang oleh pihak negara dengan pihak Dompet Dhuafa dalam melegitimasi satu sama lain dan membentuk ajang praktik baru kedermawanan di bawah payung kemitraan dalam hegemoni pembangunan berkelanjutan.

Kata kunci : pembangunan, keberlanjutan, berkelanjutan, wacana, laclau dan mouffe dan dompet dhuafa

This research seeks to reveal and challenge the discourse of sustainable development hegemony in the context of the articulation of partnerships between state and non-state parties (government and Dompet Dhuafa). This research uses discourse theories from Laclau and Mouffe that have helped create a framework for recognizing the complex nature of sustainable development. The study also attempts to reveal the ways in which sustainability discourse is redefined by individual actors. This research uses the method of critical discourse analysis, by analyzing various kinds of sustainability reports, press releases and sources of interviews conducted with related sources. The result of this research lies in the sustainability discourse renarrated by the state with Dompet Dhuafa in legitimizing each other and forming a new practice of generosity under the umbrella of partnership in sustainable development hegemony.

Keywords: development, sustainable, discourse, laclau and mouffe and dompet dhuafa

Kata Kunci : pembangunan, keberlanjutan, berkelanjutan, wacana, laclau dan mouffe dan dompet dhuafa

  1. S2-2024-470109-abstract.pdf  
  2. S2-2024-470109-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-470109-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-470109-title.pdf