Factors Associated with Congestive Heart Failure in Patients with Congenital Heart Diseases in Sardjito General Hospital, Yogyakarta
Denisa Yemima Basaria Lumban Tobing, dr. Indah Kartika Murni, M. Kes., Sp. A(K)., Ph. D; dr. Sasmito Nugroho, Sp. A(K); dr. Nadya Arafuri, M.Sc., Sp.A(K)
2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER
Penyakit jantung bawaan (PJB) umumnya didefinisikan sebagai kelainan dalam struktur jantung yang muncul sebelum atau sejak lahir. Mulai dari kelainan katup jantung, kelainan atrium dan septum, hingga kelainan otot jantung, PJB dapat mengakibatkan kelainan sirkulasi darah, gagal jantung, dan pada akhirnya dapat memburuk hingga kematian. Saat pasien dengan penyakit jantung bawaan hidup, sebagian besar dari mereka diketahui mengalami komplikasi gagal jantung kongestif, dengan risiko yang berbeda tergantung pada jenis kelainan kongenital yang spesifik. Di Indonesia, gagal jantung masih dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari morbiditas, mortalitas, dan rehospitalisasi. Tidak hanya itu, gagal jantung masih menjadi penyakit yang membutuhkan pendanaan perawatan kesehatan tertinggi. Namun, hingga saat ini, data mengenai epidemiologi gagal jantung yang terkait dengan penyakit jantung bawaan di Indonesia masih sangat terbatas, terlebih di Yogyakarta.
Congenital heart disease (CHD) is generally defined as abnormalities in the heart structure that present themselves before or since birth. Ranging from heart valve defects, atrial and septal defects, and heart muscle abnormalities, CHD can result in blood circulation defects, heart failure, and eventually exacerbate to death. As patients with congenital heart diseases live, a big percentage of them are known to develop complications of congestive heart failure, with different risks depending on the specific type of congenital abnormality. In Indonesia, heart failure is still considered to be one of the most prevalent causes of morbidity, mortality, and rehospitalisation. Not only that, heart failure is still the disease which requires the highest consumption of healthcare funding as well. However, up until this day, data on the epidemiology of heart failure associated with congenital heart diseases in Indonesia is still highly limited, not to mention in Yogyakarta.
Kata Kunci : Congenital heart diseases, congesive heart failure, children, factors associated, cardiovascular