Politik Ko-Produksi Pengetahuan Tata Kelola Sampah Pangan Global
RANA QONITA ROFILA, Dr. Maharani Hapsari, M.A.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan InternasionalTesis ini bertujuan untuk menjelaskan permasalahan sampah pangan global dapat membentuk tata kelola dan bagaimana proses politik dari ko-produksi pengetahuan dalam isu sampah pangan berlangsung. Ko-produksi pengetahuan sapah pangan dapat menjelaskan bagaiamana proses politik kompleks di dalam isu sampah pangan yang akhirnya menjelaskan perbedaan usaha negara utara dan selatan dalam menyesaikan isu tersebut. Melalui pendekatan pengetahuan dalam menganalisis rezim internasional. Isu sampah pangan dijelaskan sebagai fenomena kontestasi pengetahuan yang dicanangkan oleh kelompok berpikir yang dapat mengatur, membuat ide bersama yang disepakati secara luas. dan memberikan diskursus terhadap isu tersebut. Sehingga menjadi patokan bgi negara-negara dalam bertindak menyelesaikan isu sampah pangan. Ko-produksi pengetahuan akan menjelaskan bagaiaman konstruksi identitas, konstruksi wacana, pembuatan institusi, dan representasi yang dibuat dalam isu sampah pangan yang menggambarkan politik didalamnya bersifat timpang. Praktek politik dalam sampah pangan juga dilihat sebagai proses kompleks yang mempengaruhi kebijakan secara global.
This research aims to describe the issue of global food waste and how the political process of knowledge co-production emerges within the issues. Knowledge co-production of food waste can help to understand more about the political processes within the food waste issue, focusing on explaining the differing efforts of developed and developing states in addressing the issue. Using the knowledge-based approach to analyzing international regimes, food waste is described as a phenomenon of knowledge contestation by epistemic groups capable of generating shared ideas and providing discourse on the issue. This serves as a benchmark for countries in addressing food waste issues. Knowledge co-production will help to identify construction, discourse construction, institutional building, and building representation within the food waste issue to know more about the imbalance politics that happen.
Kata Kunci : Sampah Pangan, Rezim Internasional, Pendekatan Berbasis Pengetahuan, Ko-Produksi Pengetahuan