Akurasi Parameter Ekokardiografi Dalam Penegakan Hipertensi Pulmonal pada Anak dengan Defek Septum Atrium

Danang Setia Budi, dr. Indah Kartika Murni, M.Kes, Ph.D, Sp.A(K); Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD(K), Sp.JP(K)

2024 | Tesis-Spesialis | ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Latar Belakang: Pemeriksaan baku emas hipertensi pulmonal (HP) adalah right heart catheterization (RHC). Namun, prosedur RHC bersifat invasif dan memiliki risiko. Alternatif pemeriksaan diagnostik adalah ekokardiografi melalui beberapa parameter untuk penegakan HP pada anak dengan defek septum atrium (DSA). Tujuan Penelitian: Mengetahui akurasi kriteria ekokardiografi berupa tricuspid valve gradient (TVG), pulmonary regurgitation pressure gradient (PR PG), dilatasi atrium kanan (AKa) atau ventrikel kanan (VKa), aliran pirau dua arah, dan gerakan paradoks septum interventrikel (SIV) dalam penegakan HP pada pasien anak dengan DSA.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain potong lintang membandingkan data ekokardiografi dan RHC pada pasien DSA yang dirawat di RSUP Dr Sardjito Januari 2018-Juli 2023.
Hasil: Terdapat 102 subjek dengan DSA terisolasi berusia rerata 107,02 + 57,56 bulan, 59,80% perempuan. Jenis DSA terbanyak adalah sekundum (91,18%). Nilai ROC TVG didapatkan sebesar 38,5 mmHg dengan AUC 0,682 (p<0,01). Nilai ROC PR PG didapatkan sebesar 23,5 mmHg dengan AUC 0,737 (p=0,007). Parameter TVG memiliki sensitivitas sebesar 46,67%, spesifisitas 88,10%, akurasi 63,73%. Parameter dilatasi AKa atau VKa memiliki sensitivitas 86,67%, spesifisitas 26,19%, dan akurasi 61,76%. Parameter aliran pirau dua arah memiliki sensitivitas 23,33%, spesifisitas 100%, akurasi 54,90%. Parameter SIV paradoks memiliki nilai sensitivitas 28,33%, spesifisitas 85,71%, dan akurasi 51,96%. Parameter PR PG memiiliki nilai sensitivitas 83,33%, spesisifitas 73,68%, dan akurasi 77,42%. Simpulan: Parameter ekokardiografi TVG dan PR PG memiliki akurasi yang baik, parameter dilatasi AKa atau VKa memiliki sensitivitas yang baik, dan parameter aliran pirau dua arah, gerakan SIV paradoks memiliki spesifititas yang baik dalam penegakan HP pada anak dengan DSA.

Background: The gold standard examination for pulmonary hypertension (PH) is right heart catheterization (RHC). However, the RHC procedure is invasive and carries risks. An alternative diagnostic examination is echocardiography using several parameters to determine PH in children with atrial septal defects (ASD). Objective: To determine the accuracy of echocardiographic criteria in the form of tricuspid valve gradient (TVG), pulmonary regurgitation pressure gradient (PR PG), dilatation of the right atrium (RA) or right ventricle (RV), bidirectional shunt, and paradoxical movement of the interventricular septum (IVS) in diagnosing PH in pediatric patients with ASD.
Methods: This research is an analytical observational study with a cross-sectional design comparing echocardiography and RHC data in ASD patients treated at RSUP Dr Sardjito from January 2018-July 2023.
Results: There were 102 isolated ASD subjects enrolled with an average age of 107.02 + 57.56 months, 59.80?male. The most common type of DSA was secundum (91.18%). The ROC TVG value was 38.5 mmHg with an AUC of 0.682 (p<0 p=0.007).>Conclusion: The echocardiography parameters TVG and PR PG have good accuracy, the dilation parameters RA or RV have good sensitivity, bidirectional shunt parameter and paradoxical SIV movement has good specificity in establishing PH in children with ASD.

Kata Kunci : RHC, ekokardiografi, akurasi, defek septum atrium, hipertensi pulmonal, echocardiography, accuracy, atrial septal defect, pulmonary hypertension