Laporkan Masalah

PERAN KETERLIBATAN AYAH TERHADAP PERILAKU EXTERNALIZING PADA REMAJA YANG DIMEDIASI OLEH KEBERFUNGSIAN KELUARGA

Nurva Dillatul Vatin, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Psikologi

Perilaku externalizing merupakan perilaku bermasalah yang sering terjadi pada remaja seperti perilaku kenakalan dan agresif. Hal ini tentu memberikan dampak negatif bagi remaja dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi peran keberfungsian keluarga dalam memediasi hubungan keterlibatan ayah dan perilaku externalizing pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik convenience sampling untuk perekrutan partisipan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 198 remaja dengan rentang usia 13-18 tahun. Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku externalizing, skala keterlibatan ayah, skala keberfungsian keluarga, dan skala social desirability. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan mediator. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keberfungsian keluarga tidak berperan sebagai mediator dalam hubungan keterlibatan ayah dan perilaku externalizing pada remaja. Di sisi lain, keterlibatan ayah memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi perilaku externalizing remaja. Oleh karena itu, penemuan ini dapat menjadi dasar bagi keluarga untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan anak, terutama bagi anak-anak yang akan memasuki usia remaja. Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat menggunakan temuan ini sebagai dasar untuk merancang program parenting yang melibatkan ayah secara aktif dalam mendidik dan mengasuh anak, sehingga dapat mengurangi munculnya perilaku externalizing pada remaja.

Externalizing behavior is problematic behavior that often occurs in adolescents, such as delinquent and aggressive behavior. This certainly has a negative impact on adolescents and society. This study aims to confirm the role of family functioning in mediating the relationship between father involvement and externalizing behavior in adolescents. This research uses quantitative research methods using convenience sampling techniques for participant recruitmentThe participants in this study consisted of 198 adolescents aged 13-18 years. The measurement instruments used in this research include the externalizing behavior scale, the father involvement scale, the family functioning scale, and the social desirability scale. The data analysis used in this study was regression analysis with mediation. The results of this study found that family functioning did not play a mediating role in the relationship between father involvement and externalizing behavior in adolescents. On the other hand, father involvement plays a significant role in influencing adolescent externalizing behavior. Therefore, these findings can serve as a basis for families to improve father involvement in the process of parenting, especially for children entering adolescence. Additionally, the government and society can use these findings as a basis for designing parenting programs that actively involve fathers in educating and raising children, thereby reducing the occurrence of externalizing behavior in adolescents.

Kata Kunci : keterlibatan ayah, perilaku externalizing, keberfungsian keluarga, remaja

  1. S2-2024-490669-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490669-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490669-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490669-title.pdf