ANALISIS BURNOUT DAN KEPUASAN KERJA DENGAN INTENTION TO LEAVE PERAWAT INDONESIA PASCAPANDEMI PADA LAYANAN KESEHATAN DI SAUDI ARABIA
Nurul Uswatin, Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. ; dr. Agus Surono M.Sc., Ph.D., Sp.T.H.T.K.L.Subsp.B.E.(K)
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar Belakang: Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa meski pandemi covid-19 sudah berakhir namun tenaga kesehatan khususnya perawat Indonesia di Saudi Arabia masih mengalami burnout akibat beban kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis burnout dan kepuasan kerja dengan intention to leave perawat Indonesia pada layanan kesehatan di Saudi Arabia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan case-study. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling dengan pendekatan typical case terhadap 12 perawat Indonesia yang bekerja pada layanan kesehatan maupun perawat yang memutuskan kontrak kerja dan memilih meninggalkan layanan kesehatan di Saudi Arabia. Penelitian ini menggunakan triangulasi data, triangulasi sumber, dan peer debriefing. Wawancara mendalam dilakukan pada tempat yang telah ditentukan, analisis data mengikuti pedoman 7 langkah analisis oleh Colaizzi’s. Hasil Penelitian: Perawat menyatakan pernah mengalami lelah, jenuh, dan frustasi selama bekerja namun hal ini hanya terjadi pada waktu tertentu. Perawat Indonesia menyatakan puas selama bekerja di Saudi Arabia. Kepuasan ini dipengaruhi oleh faktor intrinsik, faktor organisasional berupa penghargaan dari atasan dan rekan kerja, kesesuaian posisi, kemampuan serta gaji. Kesimpulan: Pemaknaan terakhir yaitu intention to leave atau keinginan perawat untuk keluar atau berhenti dari tempat kerja dalam penelitian ini tidak berkaitan dengan adanya burnout dan kepuasan kerja. Perawat Indonesia menginginkan keluar atau berhenti dari tempat kerja didominasi oleh keinginan untuk dekat dengan keluarga.
Kata Kunci : Burnout, Kepuasan kerja, Intention to leave, Perawat, Saudi Arabia
Background: Earlier studies showed us that even though the Covid-19 pandemic has ended, health workers, especially Indonesian nurses in Saudi Arabia, are still experiencing burnout due to high workload. This research aims to analyze burnout, job satisfaction, and intention to leave Indonesian nurses in health services in Saudi Arabia. Method: This research uses a qualitative method approach case-study. Research subjects use purposive sampling with approach typical case against 12 Indonesian nurses who worked in health services and nurses who terminated their work contracts and chose to leave health services in Saudi Arabia. This research uses data triangulation, source triangulation, and peer debriefing. In-depth interviews conducted at a predetermined place, data analysis follows Colaizzi's 7 step analysis guidelines. Research result: Nurses stated that they had experienced fatigue, boredom, and frustration while working, but this only happened at certain times. Indonesian nurses expressed satisfaction while working in Saudi Arabia. This satisfaction is influenced by intrinsic factors, organizational factors in the form of appreciation from superiors and colleagues, suitability of position, abilities and salary. Conclusion: The final meaning, namely the intention to leave or the nurse's desire to leave or quit the workplace in this study, is not related to burnout and job satisfaction. Indonesian nurses want to leave or quit the workplace which is dominated by the desire to be close to family.
Keyword: Burnout, Job Satisfaction, Intention to Leave, Nurses, Saudi Arabia
Kata Kunci : Burnout, Kepuasan kerja, Intention to leave, Perawat, Saudi Arabia