Motivasi Berwirausaha Perempuan Penyandang Disabilitas di Indonesia

Florence Juanita Renti, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi motivasi berwirausaha pada perempuan penyandang disabilitas di Indonesia, dengan memanfaatkan teori faktor tarikan dan dorongan. Mengingat minimnya penelitian yang mendalam mengenai motivasi berwirausaha pada kelompok ini, penelitian ini menjadi penting untuk mengisi kesenjangan pengetahuan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam sebagai metode utama pengumpulan data dan analisis konten sebagai alat analisis. Sepuluh perempuan penyandang disabilitas yang aktif berwirausaha menjadi subjek penelitian. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta, mulai dari awal Agustus 2023 hingga akhir Januari 2024.

Hasil penelitian mengungkapkan tiga faktor utama yang memotivasi perempuan penyandang disabilitas untuk berwirausaha, yaitu 1) keinginan mencapai ketahanan ekonomi, 2) keinginan mencapai kemandirian dan otonomi diri, dan 3) ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Penelitian ini membedakan motivasi berwirausaha perempuan penyandang disabilitas menjadi dua konteks: motivasi saat memulai berwirausaha dan motivasi untuk melanjutkan berwirausaha. 

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ketika memutuskan untuk memulai berwirausaha, perempuan penyandang disabilitas dipengaruhi oleh faktor dorongan seperti ketidakpuasan terhadap pekerjaan dan komitmen untuk mengurus keluarga. Sementara itu, motivasi untuk terus berwirausaha sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor tarikan, dengan keinginan akan kemandirian, otonomi, pemenuhan diri, dan pencapaian sebagai faktor tarikan utama. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi wawasan berharga untuk mendukung pengembangan kebijakan dan program yang mendukung kewirausahaan pada kelompok ini.

This research aims to identify factors that influence entrepreneurial motivation among women with disabilities in Indonesia, by utilizing the theory of push and pull factors. Given the lack of in-depth research on entrepreneurial motivation in this group, this research is important to fill the knowledge gap. The research method uses a qualitative approach, with in-depth interviews as the main method of data collection and content analysis as an analytical tool. Ten women with disabilities who are active entrepreneurs were the research subjects, and the research was conducted in Sleman, Bantul, and Gunung Kidul Regencies, DI Yogyakarta, from early August 2023 to the end of January 2024.

The research results reveal three main factors that motivate women with disabilities to become entrepreneurs. The two main factors are pull factors that originate from within the individual, namely 1) the desire to achieve economic resilience & 2) the desire for independence & autonomy. The third main factor is the push factor that comes from the environment around the individual, namely 3) job dissatisfaction & layoffs.

The research conclusions show that when deciding to start entrepreneurship, women with disabilities are influenced by driving factors such as dissatisfaction with work and responsibility for taking care of the family. Meanwhile, motivation to continue entrepreneurship is completely influenced by pull factors, with the desire for  independence & autonomy and self-fulfillment & achievement as the two main pull factors. Thus, it is hoped that this research will contribute valuable insights to support the development of policies and programs that support entrepreneurship in this group.

Kata Kunci : motivasi kewirausahaan, perempuan penyandang disabilitas, faktor tarikan & dorongan, kualitatif, entrepreneurial motivation, women with disabilities, push & pull factors, qualitative