Laporkan Masalah

Pengaruh Pendidikan dan Pendapatan terhadap Fertilitas: Studi Kasus Negara-Negara ASEAN

Ilfa Fahima Nurul Ula, Samsubar Saleh, Prof. Dr., M.soc.Sc.

2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI

Fertilitas, atau bisa disebut juga dengan angka kelahiran merupakan salah satu variabel ekonomi yang secara langsung berkaitan dengan jumlah penduduk dalam suatu negara. Pertumbuhan angka fertilitas tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian ini, pendapatan serta pendidikan merupakan hal yang diteliti untuk mengetahui keterkaitannya dengan fertilitas. Dengan menggunakan metode kuantitatif korelasional, penelitian ini mencoba untuk menganalisis adanya pengaruh dari tingkat pendidikan serta tingkat pendapatan terhadap angka kelahiran. Sepuluh negara anggota ASEAN dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan bantuan STATA13 menggunakan metode fixed effect. Kemudian, didapatkan hasil bahwa pendidikan yang dalam penelitian ini diukur dengan angka melek huruf (literacy rate) serta angka capaian pendidikan tingkat primer memiliki korelasi negatif terhadap penurunan fertilitas, sedangkan pendapatan yang diukur dengan GDP per kapita (constant 2015 US$) serta gaji dan upah memiliki korelasi bernilai positif dalam peningkatan angka fertilitas di negara-negara ASEAN.

Fertility, or also known as the birth rate, is one of the economic variables that is directly related to the population in a country. The growth of fertility is certainly influenced by many factors. In this study, income and education are examined to determine their relationship with fertility. Using a quantitative correlational method, this study attempts to analyze the influence of education and income levels on birth rates. Ten ASEAN member countries were selected as samples in this study. The test was conducted with the help of STATA13 using the fixed effect method. It was found that education, measured by literacy rate and primary education attainment rate, has a negative correlation with fertility decline, while income, measured by GDP per capita (constant 2015 US$) and salaries and wages, has a positive correlation with fertility increase in ASEAN countries.

Kata Kunci : fertilitas, pendidikan, pendapatan, ASEAN

  1. S1-2024-408744-abstract.pdf  
  2. S1-2024-408744-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-408744-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-408744-title.pdf