Laporkan Masalah

Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Resiko Kerusakan Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Utilitarianisme John Stuart Mill

Farahdiba Fahrani Kurnia, Dr. Ridwan Ahmad Sukri, S.S. M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Sebuah penelitian yang ditulis oleh penelti dengan judul pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap resiko kerusakan lingkungan hidup dalam perspektif  Utilitarianisme John Stuart Mill. Penggunaan objek material yakni pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap resiko kerusakan lingkungan Hidup dan objek formal menggunakan perspektif Utilitarianisme John Stuart Mill. Pada metode kualitatif menggunakan unsur metodis yakni hermeneutika filosofis dengan mengumpulkan data dan menggunakan studi kepustakaan serta melalui tahapan persiapan seperti, inventarisasi, klasifikasi, pengolahan dan sistematisasi, analisis dan refleksi hasil penelitian. Tahapan analisis berisi deskripsi, interpretasi, holistika, refleksi kritis.

Hasil penelitian yang pertama, mengenai pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap resiko kerusakan lingkungan hidup adalah sebuah pengaruh yang mencangkup penerapan melalui strategi perusahaan dengan ketegasan melalui tanggung jawab sosial perusahaan, hingga penerapan regulasi atas perlindungan lingkungan hidup sesuai hukum di Indonesia secara tegas dan akan mendapat sanksi bagi yang melanggar. Tujuan dalam penerapan tersebut adalah unutuk meminimalisir atas potensi resiko pada kerusakan lingkungan hingga pencemaran limbah yang dihasilkan oleh perusahaan. Kedua, Hasil analisis pemikiran Utilitarianisme John Stuart Mill pada pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap resiko kerusakan lingkungan hidup, Utilitarianisme John Stuart Mill merupakan tindakan yang baik dan tindakan yang lebih banyak menghasilkan kenikmatan dibandingkan penderitaan sehingga menghasilkan kesejahteraan yang diartikan sebagai kebahagiaan atau kesenangan atas setiap individu, serta perilaku yang baik menjadi sebuah landasan moral sebagai penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengoperasionalkan aktivitas perusahaan, guna menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan secara menyeluruh merupakan sebuah pencapaian sesuai dengan penjelasan mencangkup kesejahteraan dan moral menurut Utilitrianisme John Stuart Mill yang merupakan objek formal dari penelitian ini.

A study written by researchers entitled the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) on the risk of environmental damage from the perspective of John Stuart Mill's Utilitarianism. The use of material objects, namely the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) on the risk of environmental damage and formal objects using John Stuart Mill's Utilitarianism perspective. The qualitative method uses methodical elements, namely philosophical hermeneutics by collecting data and using library studies as well as going through preparation stages such as inventory, classification, processing and systematization, analysis and reflection on research results. The analysis stages contain description, interpretation, holistic, critical reflection.

The results of the first research, regarding the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) on the risk of environmental damage, is an influence that includes implementation through company strategy with firmness through corporate social responsibility, to the strict and consistent implementation of environmental protection regulations in accordance with Indonesian law. receive sanctions for those who violate. The aim of this implementation is to minimize the potential risk of environmental damage and waste pollution produced by the company. Second, the results of the analysis of John Stuart Mill's Utilitarianism thoughts on the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) on the risk of environmental damage, John Stuart Mill's Utilitarianism is a good action and an action that produces more pleasure than suffering, thus producing prosperity which is defined as happiness or pleasure. every individual, as well as good behavior becomes a moral foundation as the application of corporate social responsibility in operationalizing company activities, in order to create overall prosperity and happiness, which is an achievement in accordance with the explanation covering welfare and morals according to John Stuart Mill's Utilitarianism which is the formal object of research This.

Kata Kunci : CSR, Lingkungan Hidup, Utilitarianisme, Kesejahteraan, Kebahagiaan, Moral

  1. S2-2024-500347-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500347-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500347-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500347-title.pdf