Laporkan Masalah

Unsur-unsur Bahasa Arab dalam Syair Kalindaqdaq

Tri Lutfi Widayati, Dr. Moh. Masrukhi, M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi sosial mempunyai peranan penting sebagai alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan kebudayaan, sekaligus juga merupakan bagian kebudayaan itu sendiri. Salah satu bentuk kebudayaan masyarakat Mandar adalah syair kalindaqdaq. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk lingual unsur-unsur bahasa Arab dalam syair Kalindaqdaq dan mendeskripsikan makna yang terbentuk dengan konteks pemakaian syair Kalindaqdaq. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan metode simak bebas libat cakap, dengan teknik lanjutan teknik rekam, dan teknik catat. Selain itu juga menggunakan metode partisipasi observasi dan wawancara mendalam dengan informan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan beberapa teori sekaligus, yaitu teori kontak bahasa Thomson, teori bentuk satuan lingual Chaer, teori perubahan bunyi Crowley, dan teori bentuk perubahan makna Chaer. Langkah selanjutnya adalah memilih dan memilah data sekaligus mengklasifikasikan data untuk mendapatkan data yang optimal sesuai dengan ancangan penelitian.

Hasilnya adalah penemuan kata serapan berupa kata tunggal dan kata kompleks atau kata majemuk. Kata tunggal berupa nomina, verba, dan adjektiva. Kata majemuk terdiri dari reduplikasi, komposisi, dan afiksasi, yaitu prefiks, sufiks, dan konfiks. Perubahan bunyi atau fonologis didapatkan dari proses penyerapan kata dari bahasa Arab ke dalam bahasa Mandar. Perubahan tersebut disebabkan adanya perbedaan sistem kebahasaan antara kedua bahasa, terutama pada bait-bait syair kalindaqdaq. Perubahan bunyi yang ditemukan meliputi perubahan bunyi di awal, tengah, dan akhir kata. Perubahan bunyi terjadi karena ada penambahan bunyi (protesis, epentesis, dan paragog), penghilangan bunyi (sinkope, dan apokope), metatesis, fusi, asimilasi, dan disimilasi. Selain itu, juga ditemukan perubahan makna, yaitu perubahan makna luas, perubahan makna sempit, dan perubahan makna total.


Language as a means of communication and social interaction has an important role as a tool for carrying out cultural activities, as well as being part of the culture itself. One form of Mandarese culture is kalindaqdaq poetry. The purpose of this study is to describe the lingual forms of Arabic language elements in Kalindaqdaq poetry and to describe the meaning formed by the context of the use of Kalindaqdaq poetry. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection was carried out by utilizing the free listening method, with advanced techniques of recording techniques, and note-taking techniques. In addition, it also uses the articipatory observation method and in-depth interviews with informants. The theories used in this study utilize several theories at once, namely Thomson's language contact theory, Chaer's lingual unit form theory, Crowley's sound change theory, and Chaer's meaning change form theory. The next step is to select and sort the data as well as classify the data to obtain optimal data by the research design.

The result is the discovery of absorption words in the form of single words and complex words or compound words. The single words are nouns, verbs, and adjectives. Compound words consist of reduplication, composition, and affixation, namely prefixes, suffixes, and confixes. Sound or phonological changes are obtained from the process of absorbing words from Arabic into Mandarese. The changes are caused by the differences in the language system between the two languages, especially in the kalindaqdaq verses. The sound changes found include sound changes at the beginning, middle, and end of the word. Sound changes occur due to the addition of sounds (prosthesis, epenthesis, and paragogue), removal of sounds (syncope, and apocope), metathesis, fusion, assimilation, and dissimilation. In addition, there are also changes in meaning, namely changes in broad meaning, changes in narrow meaning, and changes in total meaning.


Kata Kunci : Kalindaqdaq, serapan, bahasa Arab, bahasa Mandar

  1. S2-2024-489188-abstract.pdf  
  2. S2-2024-489188-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-489188-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-489188-title.pdf