Laporkan Masalah

Kajian Jenis Tanaman Berkhasiat Obat pada Relief Karmawibhangga Candi Borobudur

Hasna Dzaki Asasi, Andi Putranto, S.S., M.Sc.

2024 | Skripsi | ARKEOLOGI

Candi Borobudur selain sebagai monumen Buddha terbesar di dunia yang berperan untuk menyampaikan ajaran Buddha juga menyimpan banyak pengetahuan yang mencakup berbagai bidang. Relief Candi Borobudur menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan pengetahuan tersebut, salah satunya adalah pengetahuan tentang kesehatan. Relief cerita Karmawibhangga dipilih karena mewakili kehidupan masyarakat Jawa kuno sehari-hari pada sekitar abad 8-9 Masehi. Pengetahuan tentang kesehatan pada relief Karmawibhangga meliputi jenis tanaman yang memiliki manfaat obat serta teknik pengobatan tradisional.

Untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat dalam relief digunakan analisis morfologi kemudian dilanjutkan perbandingan dengan sumber sekunder, yakni Serat Centhini dan Lontar Usada Taru Pramana. Untuk mengidentifikasi relief yang menggambarkan teknik pengobatan serta keterkaitannya dengan penggambaran tanaman obat digunakan analisis kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta penalaran induktif. 

Dari hasil kajian diketahui bahwa relief Karmawibhangga Borobudur menggambarkan 7 (tujuh) jenis tanaman berkhasiat obat yang terdiri dari pisang, jambu biji, pinang, kelapa, manggis, padi, dan kamboja. Relief Karmawibhangga juga menggambarkan teknik pengobatan pada panil nomor 18 dan 19. Penggambaran jenis tanaman obat dan teknik pengobatan memiliki keterkaitan meskipun tidak berasa dalam satu konteks panil relief.

Borobudur Temple, in addition to being the largest Buddhist monument in the world that serves to convey Buddhist teachings, also holds a wealth of knowledge spanning various fields. The reliefs of Borobudur Temple are one of the means to convey this knowledge, one of which is knowledge about health. The Karmawibhangga story relief was chosen because it represents the daily life of the ancient Javanese society around the 8th-9th century AD. The knowledge about health in the Karmawibhangga relief includes types of plants that have medicinal benefits and traditional healing techniques.

To identify the types of medicinal plants in the relief, a morphological analysis was used, followed by a comparison with secondary sources, namely Serat Centhini and Lontar Usada Taru Pramana. A contextual analysis was employed to identify the relief that depicts healing techniques and its relationship with the depiction of medicinal plants. This research employed a qualitative approach and inductive reasoning. 

From the results of the study, it is known that the Karmawibhangga Borobudur relief depicts 7 types of medicinal plants consisting of banana, guava, betel nut, coconut, mangosteen, rice, and plumeria. The Karmawibhangga relief also depicts healing techniques on panels number 18 and 19. The depiction of types of medicinal plants and healing techniques are related, even though they are not in the same relief panel context.

Kata Kunci : relief, Karmawibhangga, Borobudur, tanaman, pengobatan, relief, Karmawibhangga, Borobudur, plant, medication

  1. S1-2024-424776-abstract.pdf  
  2. S1-2024-424776-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-424776-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-424776-title.pdf