Laporkan Masalah

Perancangan Sistem Informasi Status Gizi Baduta (SIGIDUTA) Berbasis Website (Studi Kasus di Posyandu Wuni, Purworejo, Jawa Tengah)

Nadilla Putri Permatasari, Dina Fitriana Rosyada, S.K.M., M.K.L.

2024 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: Kabupaten Purworejo berada pada peringkat atas dalam presentase BBLR (Bayi Berat Badan Lahir Rendah) menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2021. Sebagai salah satu penanganan BBLR, dibutuhkan pemantauan terhadap baduta untuk mencegah terjadinya kematian bayi dan stunting. Posyandu Wuni merupakan salah satu posyandu di kabupaten Purworejo yang menjadi posyandu percontohan dalam melakukan kegiatan monitoring gizi anak terutama dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan karena prosedur dan hasil laporan yang telah sesuai dengan kebutuhan puskesmas Purworejo. Namun, pencatatan dan pelaporan di Posyandu Wuni masih dilakukan secara manual menggunakan buku sehingga menimbulkan kendala seperti kesulitan pencarian data, kesalahan penulisan dan perhitungan, serta kesulitan rekapitulasi data untuk pelaporan. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan sistem informasi status gizi baduta yang diharapkan dapat memudahkan pencatatan dan pelaporan serta pemantauan status gizi baduta.

Tujuan: Menganalisis kebutuhan pengguna, perancangan proses dan basis data serta desain antarmuka, menghasilkan output berupa sistem informasi status gizi baduta berbasis website.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menerapkan desain research and development (RnD) dan menggunakan metode waterfall. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Desember 2023 di Posyandu Wuni, Purworejo. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.

Hasil: Penelitian ini menghasilkan sistem informasi status gizi baduta berbasis website dengan menu dashboard, register baduta, pengukuran, serta laporan dengan fitur perhitungan status gizi secara otomatis dan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mempermudah kinerja dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan di Posyandu Wuni.

Kesimpulan: Perancangan sistem informasi status gizi baduta telah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat digunakan oleh pengguna. Perancangan ini diharapkan dapat dikembangkan lagi dengan menambah basis data pada sistem untuk pengelolaan data pengukuran balita sehingga dapat menghasilkan keluaran dengan cakupan yang lebih luas dan mengoptimalkan kinerja para kader posyandu.

Background: Purworejo District ranks high in the percentage of Low Birth Weight (LBW) infants among districts and cities in Central Java Province in 2021. As part of the efforts to address LBW, monitoring of infants is essential to prevent infant mortality and stunting. Posyandu Wuni is one of the Posyandu (integrated health posts) in Purworejo District, serving as a model in monitoring child nutrition activities, particularly in recording and reporting, due to procedures and report results meeting the needs of Purworejo health centers. However, recording and reporting at Posyandu Wuni are still manually done using paper, leading to challenges such as data retrieval difficulties, writing and calculation errors, and data recapitulation for reporting. Therefore, the design of a child nutrition status information system is needed to facilitate recording, reporting, and monitoring of child nutrition status.

Objective: To analyze user needs, design processes and databases, as well as interface design, resulting in a child nutrition status information system based on a website.

Method: This qualitative research employed a research and development (RnD) design with a waterfall method. The study was conducted from September to December 2023 at Posyandu Wuni, Purworejo. Data collection was performed through interviews, observations, and document studies.

Results: The study produced a website-based child nutrition status information system with features including a dashboard, infant registry, measurements, and reports. The system incorporates automatic calculation of nutrition status, meeting user needs to facilitate efficient implementation of activities at Posyandu Wuni.

Conclusion: The design of the child nutrition status information system meets user requirements and is usable. This design is expected to be further developed by expanding the system's database to manage infant measurement data, resulting in broader coverage and optimizing the performance of Posyandu cadres.

Kata Kunci : baduta, gizi, posyandu, sistem informasi, status gizi/information system, nutritional status, posyandu, toddlers.

  1. D4-2024-440961-abstract.pdf  
  2. D4-2024-440961-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-440961-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-440961-title.pdf