Laporkan Masalah

EVALUASI MANAJEMEN SANITASI KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN SRI BAYINTAN KIJANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2023

Raja Risna Adriani, Dr. Supriyati, S.Sos.,M.Kes; Dr. Daniel, M.Sc

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Kejadian penyebaran penyakit menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian nasional, salah satu sektor yang berkontribusi yaitu armada transportasi laut. Namun hingga saat ini, sanitasi kapal masih menjadi permasalahan akibat dari manajemen sanitasi kapal yang belum terlaksana dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis serta mengevaluasi manajemen sanitasi kapal penumpang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus deskriptif. Penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 25 Juni sampai 14 Juli 2023 di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan Ethical Clearence dari Etik FKKMK-UGM pada tanggal 22 Juni 2023, perizinan dari PT. PELNI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Subjek penelitian ini yaitu penumpang kapal, ABK kapal pada 4 kapal penumpang dan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan. Instrumen pada penelitian ini yaitu pedoman wawancara mendalam, formulir pedoman observasi, alat tulis serta alat perekam seperti kamera dan perekam suara (voice recorder) pada handphone. Peneliti mengumpulkan data dengan mengobservasi, mengeksplorasi kondisi kapal dan pelaksanaan sanitasi kapal penumpang, melakukan wawancara mendalam dengan responden utama yaitu 4 kru kapal yang menangani sanitasi kapal dan pengalaman 8 orang penumpang kapal. Teknik triangulasi sumber, peneliti mewawancara petugas yang berwenang dalam pemeriksaan sanitasi kapal yaitu seorang petugas KKP. Dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Hasil: Kondisi kapal hanya bersih di awal sebelum kapal berlayar. Terjadi perubahan kondisi saat kapal mulai berlayar, yaitu mulai muncul vektor kecoa di dek penumpang, pada toilet mulai tercium aroma bau pesing, puntung rokok berserakan di bagian dek luar, hingga sampai di Pelabuhan akhir saat penumpang turun terlihat sampah penumpang yang berserakan di tempat tidur sampai lantai dek. Kesimpulan: Permasalahan dalam manajemen sanitasi kapal yaitu jumlah petugas kebersihan yang tidak sebanding dengan ruang lingkup pekerjaan, masih terdapat tempat sampah yang tidak berpenutup, penumpang kapal tidak ikut serta dalam menjaga kebersihan kapal, pengendalian vektor kecoa oleh petugas Pest Control yang belum efektif.

Background: The incidence of disease spread is a threat to public health and the national economy, one of the contributing sectors is the sea transportation fleet. But until now, ship sanitation is still a problem due to ship sanitation management that has not been carried out properly. Objective: This study aims to analyze and evaluate the sanitary management of passenger ships. Method: This research is qualitative research with a descriptive case study research design. The research will be carried out from June 25 to July 14, 2023 at Sri Bayintan Kijang Port. The research was conducted after obtaining Ethical Clearance from Etic FKKMK-UGM on June 22, 2023, licensed by PT. PELNI and Port Health Office. The subjects of this study were ship passengers, crew members on 4 passenger ships and Port Health Office officers. The instruments in this study are in-depth interview guidelines, observation guideline forms, stationery and recording devices such as cameras and voice recorders on mobile phones. Researchers collected data by observing, exploring ship conditions and the implementation of passenger ship sanitation, conducting in-depth interviews with the main respondents, namely 4 crew members who handled ship sanitation and the experiences of 8 ship passengers. Source triangulation technique, researchers interviewed an officer authorized to inspect ship sanitation, namely a crew ship. With the number of informants as many as 13 people. Result: The condition of the ship is only clean at the beginning before the ship sails. There was a change in conditions when the ship began to sail, cockroach began to appear on the passenger deck, in the toilet began to smell like pee, cigarette butts scattered on the outer deck, until arriving at the final port when passengers disembarked there was passenger garbage scattered on the bed to the deck floor. Conclusion: Problems in ship sanitation management are the number of cleaners who are not proportional to the scope of work, there are still uncovered trash cans, ship passengers do not participate in maintaining the cleanliness of the ship, cockroach vector control by Pest Control officers is not effective.

Kata Kunci : Manajemen, Sanitasi Kapal, Pelabuhan Indonesia, Kapal Motor Penumpang, PT.Pelni

  1. S2-2024-471379-abstract.pdf  
  2. S2-2024-471379-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-471379-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-471379-title.pdf