Kajian kuantitas dan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan Kalimantan Timur
NURASIAH, Prof.Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc
2004 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan Magister Pengelolaan LingkunganPenyediaan air minum untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat/ lingkungan. Air yang dikonsumsi dapat mengalami pencemaran, proses kontaminasinya dapat terjadi mulai dari sumber air baku, selama proses pengolahan ataupun pada pipa distribusinya. Permasalahan sering timbul dalam penyediaan air minum antara lain masalah kuantitas air baku air minum, masalah kualitas air baku air minum dan masalah kualitas air yang disuplai oleh PDAM. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui debit PDAM yang tersedia saat ini apakah dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan penduduk Kota Tarakan; (2) mengetahui apakah kualitas air PDAM memenuhi syarat baku mutu lingkungan sesuai dengan peruntukannya sebagai air minum dan sejauhmana efektivitas IPA; (3) mengetahui persepsi masyarakat terhadap kuantitas dan kualitas air PDAM; dan (4) mengetahui keterkaitan antara kondisi lingkungan sekitar Daearah Aliran Sungai (DAS) dengan kuantitas dan kualitas air PDAM. Cara yang digunakan dalam penelitian ini dengan menganalisa data sekunder dari PDAM dan Instansi terkait. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner sebanyak 98 responden dengan pengumpulan data sampel responden ditentukan secara stratified proporsional random sampling dan pengambilan sampel air di intake, outlet dan di rumah pelanggan PDAM untuk diperiksa di laboratorium. Parameter yang diukur adalah parameter fisika, parameter kimia dan parameter biologi.. Analisis hasil yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan grafik, tabel frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air minum untuk pelanggan PDAM (220,55 lt/det) dan penduduk Kota Tarakan (356,71 lt/det) belum terpenuhi,. Hasil analisa kualitas air PDAM masih ada yang melewati baku mutu air minum yaitu kekeruhan, pH, warna, besi dan rasa. Instalasi Pengolahan Air (IPA) belum efektif untuk menurunkan kekeruhan. Persepsi pelanggan PDAM terhadap kuantitas dan kualitas air PDAM tergantung pada tingkat sosial ekonomi, semakin tinggi tingkat sosial ekonomi maka semakin rendah (jelek) persepsinya terhadap kuantitas dan kualitas air PDAM yang dihasilkan, sebaliknya semakin rendah tingkat sosial ekonomi maka semakin tinggi (baik) persepsinya tentang kuantitas dan kualitas air PDAM yang dihasilkan. Terjadinya perubahan kuantitas dan kualitas air PDAM akibat rusaknya lingkungan fisik, biologi dan sosial ekonomi yang tidak memperhatikan ekosistem/ lingkungan.
Drinking water availability for the society was play very important role in improving society health / environmental. Water that consumed can experience the contamination, it process can be happened start from permanent water source, during processing process and or at its distribution pipe. Problems which often arise in ready of drinking water for example is permanent water amount problem of drinking water and problem of water quality which is supplied by PDAM. The main purpose of this research are: (1) To know available PDAM discharge nowadays whether can fill customers and Tarakan urban inhabitant necessaries; (2) To know whether Municipal Waterworks (PDAM) water quality fills standard requirement of environments quality agree with its function as water and how far the effectiveness of IPA; (3) To know society perception to quantity and quality of Municipal Waterworks water; (4) To know relation between environment and quantity and quality of Municipal Waterworks water. The manner of used in this research by analyzing secondary data from Municipal Waterworks and interrelated institution and primary data was obtained from questioners as much as 98 respondents through collecting respondent sampling data was determined as stratified proporsional random sampling and to know quality of Municipal Waterworks water, water sample adopting in intake, outlet, and in PDAM’s customer house for examined in laboratory. Parameter water quality that measured is physic, chemistry, and biology parameters. The final analysis that used is qualitative and quantitative-descriptive, graphics, frequency table and cross table. The result showed that water necessary for Tarakan PDAM customers (220,55 l/sec) and Tarakan urban inhabitant (356,71 l/sec) have not been filled yet. Analysis PDAM water quality result, there is over standard quality, namely, turbidity, pH, color, iron, and taste. Water Processing Installation (IPA) was not effective yet to decrease the turbidity. Perception of PDAM customer to the water quantity and quality of PDAM depended on social economical rate. The higher the social economical rate the lower (worse) their perception to the water quantity and quality of PDAM resulted, in contrast the lower the social economical rate the higher (better) their perception of water quantity and quality of PDAM as the result of the damaging physical, biological and social ecomical environment that do not pay attaention to their ecosystem/environment.
Kata Kunci : Lingkungan Hidup,Kualitas Air PDAM, Drinking water availability, Water quantity, Water quality of PDAM.