Pengobatan Tradisional Patah Tulang Sebagai Upaya Menuju Jalan Kesembuhan: Studi Kasus Pengobatan Tradisional Patah Tulang H.Ukon, Sukabumi Jawa barat
M. Andhika Mahendra, Dr. Atik Triratnawati, M.A.
2024 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA
Di tengah perkembangan pelayanan kesehatan modern, pengobatan tradisional patah tulang masih terus diminati oleh masyarakat pedesaan dan perkotaan untuk mengobati berbagai permasalahan tulang. Hal tersebut tidak terlepas masih maraknya berbagai kasus kecelakaan serta beragamnya variasi cara dan metode membuat masyarakat memiliki berbagai alternatif pengobatan tradisional patah tulang yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan kondisi patah tulang. Persoalan pemilihan pengobatan tradisional patah sebagai jalan kesembuhan nyatanya memiliki berbagai pertimbangan yang mendasari seorang pasien memilih pengobatan tradisional patah tulang. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pada akhirnya para pasien memilih pengobatan tradisional patah tulang serta apa saja yang mempengaruhi proses pemulihan pada pengobatan tradisional patah tulang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam bersama enam informan pasien dengan rentang usia 20-50 tahun dengan berbagai latar belakang seperti asal daerah, kondisi cedera dan patah tulang serta satu informan seorang penyembuh. Adapun data sekunder dikumpulkan melalu berbagai studi literatur baik melalui artikel, jurnal maupun berita. Penelitian ini berlangsung mulai dari bulan Juli-September 2023 di salah satu tempat bernama pengobatan tradisional H.Ukon di daerah Kota Sukabumi. Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan.
Temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa mengapa pada akhirnya para pasien memilih pengobatan tradisional H.Ukon adalah karena berbagai faktor seperti pengaruh dari orang terdekat, kesederhanaan sistem pengobatan, kedekatan hubungan antara pasien dan penyembuh serta keterjangkauan biaya. Adapun proses pemulihan para pasien dipengaruhi oleh air doa sebagai obat, adanya larangan dan anjuran terkait makanan dan minuman serta kepercayaan pasien pada kesembuhan.
In the middle of the development of modern health services, traditional fracture treatment is still in demand by rural and urban communities to treat various bone problems. This is inseparable from the prevalence of various accident cases which as well as the variety of ways and methods make people have various alternatives to traditional fracture treatment that can be used to cure fracture conditions. The issue of choosing traditional fracture treatment as a way of healing in fact has various considerations that underlie a patient choosing traditional fracture treatment. So this study aims to find out why patients ultimately choose traditional fracture treatment and what affects the recovery process.
This study used a qualitative method with an ethnographic approach. Primary data was collected through observation and in-depth interviews with six patient informants with an age range of 20-50 years with various backgrounds such as regional origin and conditions of injuries and fractures and one informant who is a healer. Secondary data was collected through various literature studies through articles, journals and news. This research took place from July-September 2023 at a place called H.Ukon traditional medicine in the Sukabumi City area. Data were analyzed descriptively using the approach of disease theory and health care systems.
The results of this study show that the reason why patients choose H.Ukon's traditional treatment is due to various factors such as the influence of the closest people, the simplicity of the treatment system, the close relationship between the patient and the healer and the affordability of the cost. The patients' recovery was influenced by prayer water as medicine, the existence of prohibitions and recommendations the patients' belief in healing.
Kata Kunci : Kata kunci: Patah tulang, pengobatan tradisional, kesembuhan,Sukabumi, perawatan kesehatan.