Sintesis Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Reaksi Esterifikasi dan Aplikasinya Sebagai Adsorben Logam Berat dalam Fraksi Berat Minyak Bumi
Sulthan Dzaky Pratama Putra, Prof. Drs. Jumina, Ph.D.;Respati Tri Swasono, S.Si., M.Phil., Ph.D.
2024 | Skripsi | KIMIA
Telah
dilakukan sintesis selulosa asetat dari tandan kosong kelapa sawit melalui
reaksi esterifikasi dan kajian aplikasinya sebagai adsorben logam berat pada
minyak bumi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi ?-selulosa dari tandan
kosong kelapa sawit dan mensintesis selulosa asetat menggunakan asetat
anhidrida melalui reaksi esterifikasi. Selain itu, penelitian ini juga
bertujuan untuk membandingkan aktivitas ?-selulosa dengan selulosa asetat
sebagai adsorben logam berat pada sampel minyak bumi.
Penelitian
ini diawali dengan delignifikasi tandan kosong kelapa sawit menggunakan natrium
hidroksida melalui proses refluks yang diikuti dengan proses isolasi ?-selulosa.
Material ?-selulosa dimodifikasi dengan asetat anhidrida melalui reaksi
esterifikasi. Material ?-selulosa dan selulosa asetat dianalisis dengan
spektrofotometer FT-IR dan SEM-EDX. Material ?-selulosa dan selulosa asetat
digunakan sebagai adsorben logam berat yang terkandung dalam minyak bumi umpan Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC).
Rendemen
hasil sintesis selulosa asetat dengan rasio massa 1 dan 5 kali dari massa ?-selulosa berturut-turut adalah 97,0?n 90,5%.
Material ?-selulosa, selulosa asetat 1:1, dan selulosa
asetat 1:5 digunakan sebagai adsorben untuk adsorpsi logam Ni(II), Fe(III), dan
VO(II) dalam sampel minyak bumi umpan RFCC. Hasil adsorpsi logam Ni(II),
Fe(III), dan VO(II) dengan adsorben ?-selulosa dan selulosa asetat
mengalami fluktuasi pada setiap massa adsorben terhadap logam berat dalam
minyak bumi. Hubungan antara massa adsorben dengan kapasitas adsorpsi adalah
berbanding terbalik, sedangkan massa adsorben dengan persentase adsorpsi
berbanding lurus.
Synthesis
of cellulose acetate from empty palm oil bunches through esterification
reaction and its application as an adsorbent for heavy metals in heavy fraction
oils have been carried out. This research aimed to isolate ?-cellulose from empty
palm oil bunches and synthesize cellulose acetate using acetic anhydride
through an esterification reaction. In addition, this study also aimed to
compare the activity of ?-cellulose and cellulose acetate as an adsorbent for
heavy metals in heavy fraction oil samples.
This
research began with the delignification of empty palm oil bunches using sodium
hydroxide through a reflux process and then followed by the isolation process
of ?-cellulose. The ?-cellulose material was modified with acetic anhydride
through an esterification reaction. The ?-cellulose and cellulose acetate were
analyzed by FT-IR spectrophotometer and SEM-EDX. The ?-cellulose and cellulose acetate
were used as adsorbents for heavy metals contained in heavy oil fraction from the Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) unit.
The
yield of synthesized cellulose acetate with a mass ratio of 1 and 5 times the
mass of ?-cellulose was 97.0% and 90.5%, respectively. The ?-cellulose, 1:1
cellulose acetate, and 1:5 cellulose acetate materials were used as adsorbents
for the adsorption of Ni(II), Fe(III), and VO(II) metals in the RFCC feed oil.
The results of the adsorption of Ni(II), Fe(III), and VO(II) metals with ?-cellulose
and cellulose acetate adsorbents fluctuated at each mass of the adsorbent
against heavy metals in RFCC feed oil. The relationship between the mass of the
adsorbent and the adsorption capacity is inversely proportional, while the mass
of the adsorbent and the adsorption percentage is directly
proportional.
Kata Kunci : adsorpsi,asetat anhidrida,minyak bumi,tandan kosong kelapa sawit,adsorption,cellulose acetate,crude oil,empty oil palm bunches,esterification