Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017-2022

Rosita Izlin, Prof. Catur Sugianto, M.A.,Ph.D

2024 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 5 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara selama tahun 2017-2022. Data yang digunakan meliputi indeks pembangunana manusia, PDRB per kapita, jumlah penduduk miskin, dan belanja daerah. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan teknik estimasi common effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB per kapita dan belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM sedangkan variabel jumlah penduduk miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Variabel PDRB per kapita, jumlah penduduk miskin dan belanja daerah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.715176 menunjukkan bahwa variabel independen pada model mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap indeks pembangunan manusia sebesar 71,51 persen, sedangkan sisanya 28,49 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 5 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara selama tahun 2017-2022. Data yang digunakan meliputi indeks pembangunana manusia, PDRB per kapita, jumlah penduduk miskin, dan belanja daerah. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan teknik estimasi common effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB per kapita dan belanja daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM sedangkan variabel jumlah penduduk miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Variabel PDRB per kapita, jumlah penduduk miskin dan belanja daerah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.715176 menunjukkan bahwa variabel independen pada model mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap indeks pembangunan manusia sebesar 71,51 persen, sedangkan sisanya 28,49 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

This research aims to analyze the factors that influence the Human Development Index (HDI) of districts/cities in North Kalimantan Province. The subjects in this research consisted of 5 districts/cities in North Kalimantan Province during 2017-2022. The data used includes the human development index, GDP per capita, number of poor people, and regional expenditure. The analytical tool used is panel data regression analysis with the common effect model estimation technique. The results of this study show that the GDP per capita and regional expenditure variables have a positive and significant effect on HDI, while the variable number of poor people has a negative and significant effect on HDI. The variables GRDP per capita, number of poor people and regional spending together have a significant effect on the human development index. The coefficient of determination value of 0.715176 indicates that the independent variables in the model are able to explain their influence on the human development index by 71.51 percent, while the remaining 28.49 percent is explained by other variables outside the model which were not included in the research model.

Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia (IPM), PDB per kapita, Jumlah Penduduk Miskin, Belanja Daerah