Faktorr-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keterlambatan Presentasi Pada Penderita Kanker Kolorektal

Norma Dewi Suryani, dr. Susanna Hilda Hutajulu, Ph.D., Sp.PD-KHOM; Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Kedokteran Klinik

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan presentasi dan hubungan antara keterlambatan presentasi dengan stadium pada pasien kanker kolorektal. 

Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Sebanyak 201 pasien berusia ?18 tahun dengan kanker kolorektal yang dikonfirmasi secara histopatologis setidaknya 1 tahun sebelumnya, direkrut dari November 2022 sampai Oktober 2023 di Instalasi Kanker Terpadu Tulip, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Subjek dipilih dengan metode consecutive sampling. Keterlambatan presentasi didefinisikan sebagai ?3 bulan, berdasarkan interval waktu antara timbulnya gejala awal dan konsultasi pertama. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik multivariabel. 

Hasil: Tujuh puluh empat (36,8%) pasien mengalami keterlambatan presentasi ?3 bulan. Rata-rata subjek berusia 55 tahun dan 184 (91,5%) pasien terdiagnosis pada stadium lanjut. Faktor yang berhubungan dengan keterlambatan presentasi antara lain adalah pasien tanpa gejala red flag pada onset gejala meningkatkan keterlambatan presentasi (odds ratio/OR=1,90; 95% Confidence Interval/CI 1,00-3,60; p=0,049) dan diare pada onset gejala secara signifikan menurunkan keterlambatan presentasi (OR=0,40; 95% CI 0,18-0,88; p=0,022). Terdapat kecenderungan peningkatan stadium pada penundaan presentasi yang lebih lama. 

Kesimpulan: Lebih dari sepertiga pasien kanker kolorektal dalam penelitian ini mengalami keterlambatan presentasi. Pasien tanpa gejala red flag dapat meningkatkan penundaan presentasi, dan gejala diare menurunkan keterlambatan presentasi. 

Objective: This study aims to uncover the factors contributing to the presentation delay and the correlation between delay presentation and stage in patients with colorectal cancer (CRC).

Methods: The study design was cross sectional. A total of 201 patients aged ?18 years with histopathologically-confirmed CRC at least 1 year were enrolled in the present study from November 2022 to October 2023 in Tulip Cancer Clinic, Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta, using consecutive sampling. Delayed presentation was defined as ?3 months, based on the time between initial symptom occurrence and first consultation. The factors associated with the delayed presentation were identified using the multivariable logistic regression analysis. 

Results: Seventy-eight (36,8%) patients had ?3 months (0–69 months) presentation delay. Their mean age was 55 years and 184 (91,5%) patients presented with advanced stage (stage III-IV). The factors associated with presentation delay included patients without red flag symptoms at symptoms onset increased delay presentation (odds ratio/OR=1,90; 95% Confidence Interval/CI 1,00-3,60; p=0,049) and diarrhea at onset symptoms significantly reduced delay in presentation (OR=0,40; 95% CI 0,18-0,88; p=0,022). There was a trend of increasing stage with longer delays in presentation. 

Conclusions: More than a third of the CRC patients in this study exhibited delayed presentations. Patients without red flag symptoms may increase the delay in presentation, and diarrhea decreases the delay presentation.

Kata Kunci : keterlambatan presentasi, kanker kolorektal, stadium klinis