Urgensi Implementasi Perdagangan Karbon dalam Keberlanjutan PT XYZ di Industri Sawit Indonesia

Claudy Meramis, Hargo Utomo, Dr., M.B.A.,

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui urgensi implementasi perdagangan karbon PT XYZ di Industri Sawit melalui proyek Nature Based Solution (NBS) yang akan dilakukan perusahaan. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi kredit karbon yang dimiliki PT XYZ dengan pemetaan lahan kosong yang dimiliki perusahaan, menentukan dan menganalisis jenis tanaman yang maksimum menghasilkan kredit karbon, menentukan metode SRN yang digunakan, melakukan analisis regulasi dan bursa perdagangan karbon, serta situasi pasar domestik serta internasional melalui wawancara yang dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan IDX Carbon.

Urgensi implementasi perdagangan karbon dipicu oleh kebutuhan perusahaan di industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari operasional bisnis. Hal ini dilakukan untuk mencapai Nationally Determined Contribution yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Indonesia sebesar 31,89?ngan usaha sendiri dan 43,2?ngan usaha internasional pada tahun 2030 serta Net Zero Emission tahun 2050. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kelayakan bisnis dengan pendekatan green environment. Metode SRN dan aktivitas yang digunakan adalah reforestasi. Perhitungan surplus karbon didapat dari menjumlahkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dan penyerapan emisi yang dihasilkan dari tanaman hasil reforestasi.  Surplus karbon kemudian menjadi dasar perhitungan analisis kelayakan bisnis dengan melakukan beberapa skenario kelayakan bisnis bedasarkan variasi harga kredit karbon.

Hasil analisis menunjukan jika harga karbon diatas $6 per ton CO2 maka proyek NBS layak untuk di lahan kosong seluas 457,11 hektar yang dimiliki perusahaan. Harga akan bergerak naik dengan cepat jika faktor-faktor seperti luas area proyek, jenis tanaman, harga, regulasi, dan kesadaran publik serta pelaku bisnis berjalan. Implikasi penelitian ini adalah PT XYZ harus segera melakukan implementasi perdagangan karbon sebagai strategi keberlanjutan perusahaan dan menambah revenue stream baru bagi perusahaan.

This research was conducted to determine the urgency of PT XYZ's carbon trading implementation in the Palm Oil Industry through the Nature Based Solution (NBS) project that will be carried out by the company. The stages carried out in this research are identifying the potential carbon credits owned by PT XYZ by mapping the vacant land owned by the company, determining and analyzing the maximum types of plants that produce carbon credits, determining the SRN method used, analyzing carbon trading regulations and exchanges, as well as domestic and international market situations through interviews conducted with the Ministry of Environment and Forestry and IDX Carbon.

The urgency of implementing carbon trading is triggered by the need for companies in the industry to reduce greenhouse gas emissions resulting from business operations. This is done to achieve the Nationally Determined Contribution that has been targeted by the Government of Indonesia of 31,89%  with its own efforts and 43,2% with international efforts in 2030 and net zero emissions in 2050. The method used in this research is a business feasibility analysis with a green environment approach. SRN method and the activity used is reforestation. The calculation of carbon surplus is obtained from the sum of greenhouse gas emissions produced and the absorption of emissions produced from reforestation plants.  The carbon surplus then becomes the basis for calculating business feasibility analysis by conducting several business feasibility scenarios based on variations in carbon credit prices.

The analysis shows that if the carbon price is above $6 per tons CO2, the NBS project is feasible on the 457.11 hectares of vacant land owned by the company. The price will move up quickly if factors such as project area, crop type, price, regulation, and public and business awareness are in place. The implication of this research is that PT XYZ should immediately implement carbon trading as a corporate sustainability strategy and add a new revenue stream for the company.

Kata Kunci : Nature Based Solution, Nationally Determined Contribution, Perdagangan Karbon, Kredit Karbon, Metodologi SRN, Kelayakan Bisnis.