Pengaruh Motivasi Melayani Publik terhadap Perilaku Membantu dengan Identifikasi Organisasional sebagai Pemediasi
Dwi Handayani, Rr. Tur Nastiti, M.Si., Ph.D.,
2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) menuntut organisasi baik sektor swasta maupun publik untuk beradaptasi dengan dinamika perubahan dunia yang sangat cepat. Reorientasi reformasi diperlukan sebagai upaya dalam membentuk pemerintahan yang dinamis dan tangkas. Aktor penyelenggara layanan publik yaitu ASN, berperan penting dalam perbaikan kualitas layanan publik. Namun, keberagaman karakteristik individu menjadi salah satu faktor penghambat dalam menghadapi dinamika perubahan. Perilaku membantu pada sektor publik menjadi hal yang menarik untuk diteliti karena keterkaitannya untuk menghadapi dinamika perubahan guna mencapai keberhasilan dan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi melayani publik terhadap perilaku membantu dengan identifikasi organisasional sebagai pemediasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai BKD Provinsi DKI Jakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 156 orang dan alat analisis yang digunakan menggunakan SEM-PLS 4.0.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa motivasi melayani publik berpengaruh positif terhadap perilaku membantu dan identifikasi organisasional secara parsial memediasi pengaruh positif motivasi melayani publik terhadap perilaku membantu. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh motivasi melayani publik terhadap perilaku membantu dapat terjadi secara langsung maupun melalui identifikasi organisasional.
The VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) era demands organizations, both in the private and public sectors, to adapt to the rapid changes in the world. Reorienting reforms are necessary efforts to shape a dynamic and agile governance. Public service providers, such as civil servants (ASN), play a crucial role in improving the quality of public services. However, the diversity of individual characteristics becomes one of the inhibiting factors in facing the dynamics of change. Understanding helping behavior in the public sector is intriguing to study due to its relevance in dealing with dynamic changes to achieve organizational success and effectiveness in reaching its goals.
This research aims to analyze the influence of public service motivation on helping behavior with organizational identification as a mediator, using a quantitative approach. The study utilizes primary data obtained by distributing questionnaires to employees of the Regional Personnel Agency (BKD) of DKI Jakarta Province. The research sample consists of 156 individuals, and the analysis tool used is SEM-PLS 4.0.
Based on the conducted research, the results indicate that public service motivation has a positive effect on helping behavior, and organizational identification partially mediates the positive influence of public service motivation on helping behavior. This suggests that the impact of public service motivation on helping behavior can occur both directly and through organizational identification.
Kata Kunci : identifikasi organisasional, motivasi melayani publik, perilaku membantu