Luaran Anak dengan Sindrom McCune-Albright
Nurlyanti Rustam, dr. Suryono Yudha Patria, Ph. D, Sp. A(K).; dr. Retno Sutomo, Ph.D, Sp.A(K)
2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan anak
Latar belakang. Sindrom McCune-Albright (MAS) adalah kelainan genetik
yang ditandai dengan kelainan pada pigmentasi kulit, kegagalan sistem endokrin
dan kelaianan pertumbuhan tulang karena adanya mutasi pada gen GNAS. Sindrom
ini lebih sering terjadi pada perempuan dari pada laki–laki. Prevalensi kasus
antara 1 dari 100.000 hingga 1 per 1000.000 populasi di Amerika. Tatalaksana
MAS memerlukan pendekatan multidisiplin. Prevalensi MAS yang masih jarang serta
pengobatan yang belum spesifik
Tujuan.
Untuk mengamati perjalanan klinis pubertas prekok pada MAS dan pemantauan
terhadap pemberian efek dari tamoxifen, baik terhadap progresivitas pubertas
prekok maupun efek samping yang terjadi, tumbuh kembang serta kualitas hidup.
Metode.
Kami pengamatan faktor prognostik yang berkaitan dengan kualitas hidup pasien anak
dengan McCune Albright selama 12 bulan sejak Oktober 2022 sampai September
2023.
Hasil.
Pasien menunjukkan kualitas hidup baik. Selama pengamatan pasien tidak didapatkan perdarahan pervaginam,
maturasi tulang tidak bertambah, tinggi badan sesuai tinggi potensi genetik,
tidak didapatkan efek samping kerusakan hati, walaupun didapatkan pembesaran
uterus.
Kesimpulan. Tatalaksana dan intervensi secara komprehensif dan holistik antar divisi bagian anak telah memberikan luaran yang baik pada pasien.
Background. McCune-Albright
syndrome (MAS) is a genetic disorder characterized by abnormalities in skin
pigmentation, endocrine system failure and bone growth abnormalities due to
mutations in the GNAS gene. This syndrome occurs more often in girls than boys.
The prevalence of cases is between 1 in 100,000 to 1 per 1000,000 population in
America. Management of MAS requires a multidisciplinary approach. The prevalence of MAS is still rare and treatment
is not yet specific.
Objective. To observe the
clinical course of precocious puberty in MAS and monitor the effects of
tamoxifen, both on the progression of precocious puberty and the side effects
that occur, growth and development, and quality of life.
Method. We observed prognostic factors
related to the quality of life of pediatric patients with McCune Albright for
12 months from October 2022 to September 2023.
Results. The patient
showed a good quality of life. During the patient's observation there was no
vaginal bleeding, bone maturation did not increase, body height matched genetic
potential, no side effects of liver damage were found, although uterine
enlargement was found.
Conclusion. Comprehensive
and holistic management and intervention between pediatric divisions has
provided good outcomes for patients.
Kata Kunci : McCune Albright, pubertas prekok, anak, perempuan, Indonesia