Analisis Potensi Bahaya dan Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja: Studi Kasus CV. Buana Citra Sentosa
Regita Sri Hadiati, Rochim Bakti Cahyono, S.T., M.Sc., Ph.D; Ari Prayogo Pribadi, S.T., M.T., Ph.D
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar belakang: CV. Buana Citra Sentosa merupakan industri pengolahan makanan yaitu makanan tradisional gudeg yang dikemas menggunakan teknik pengalengan. Dengan adanya inovasi pengalengan gudeg tersebut memerlukan penambahan tahapan proses dengan penggunaan teknologi, penambahan mesin, dan peralatan. Penambahan tahapan proses produksi dapat meningkatkan sumber bahaya bagi pekerja, kecelakaan kerja yang pernah terjadi pada pekerja yaitu terjepit mesin dan tersayat kaleng.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat terjadi, melakukan penilaian tingkat risiko pada aktivitas kerja yang menimbulkan bahaya, serta dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk meminimalisir kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) untuk menggambarkan atau memaparkan suatu kejadian dan sejumlah fakta yang ada di lapangan yang kemudian digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menentukan tingkat risiko suatu unit pekerjaan menggunakan HIRARC dan JSA. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam terhadap para pekerja, kepala divisi, dan kepala produksi di perusahaan
Hasil: Hasil yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu identifikasi bahaya pada pekerja di industri yang mencakup divisi dapur dan divisi canning, terdapat 45 bahaya diantaranya yaitu bahaya fisik, kimia, biologi, mekanik, listrik, psikososial, dan ergnonomi.
Kesimpulan: Didapatkan 45 bahaya yaitu 21 bahaya dengan risiko tinggi (high), 21 bahaya dengan risiko sedang (moderate) dan 3 bahaya dengan risiko rendah (low). Rekomendasi pengendalian risiko yang dapat dilakukan yaitu pengendalian substitusi, pengendalian teknik (engineering control), pengendalian administratif, dan penggunaan APD.
Background: CV. Buana Citra Sentosa is a food processing industry, namely gudeg which is packaged using canning techniques. Gudeg canning innovation requires additional process stages using technology as well as additional machines and equipment. Adding stages to the production process can increase the source of danger for workers. Work accidents that often occur among workers include being pinched by machines and being cut by cans.
Objective: This study aims to identify potential occupational safety and health hazards and risks that can occur, assess the level of risk in work activities that cause danger, and provide recommendations for improvements to minimize work-related accidents and illnesses.
Method: This research uses a qualitative descriptive research method with a case study approach to describe or explain an incident and several facts in the field which are then used to identify potential hazards and determine the risk level of a work unit using HIRARC and JSA. Data collection was carried out by observation, documentation, and in-depth interviews with workers, division heads, and heads of production at the company.
Results: The results obtained from the research that has been carried out are the identification of hazards for workers in the industry which includes the kitchen division and canning division, there are 45 hazards including physical, chemical, biological, mechanical, electrical, psychosocial, and ergonomic hazards.
Conclusion: There are 45 hazards, namely 21 hazards with high risk, 21 hazards with medium risk, and 3 hazards with low risk. Risk control recommendations that can be implemented are substitution controls, technical controls, administrative controls, and the use of PPE.
Kata Kunci : bahaya, HIRARC, JSA, kecelakaan kerja, industri makanan