Pengaruh Takaran Pupuk Kascing dan Dosis Plant Growth Promoting Rhizobacteria terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
KLEMEN WAHYU KURNIADI, Prof.Dr.Ir. Didik Indradewa,Dip.Agr.St. dan Dr.Dyah Weny Respatie S.P.,M.Si.
2024 | Tesis | S2 Agronomi
Tanaman
cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan oleh petani
di Indonesia dikarenakan permintaan cabai rawit yang tinggi sehingga diperlukan
peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan. Permasalahan dalam melakukan
budidaya tanaman cabai adalah penurunan kualitas tanah. Penurunan
kualitas tanah dapat diatasi dengan pemberian bahan organik yaitu pemberian
pupuk kascing. Pupuk kascing dapat bekerja secara optimal jika dikombinasikan dengan
pemberian PGPR untuk memperbaiki kualitas tanah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui interaksi dan mendapatkan takaran pupuk kascing dan dosis yang
tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 3 blok
sebagai ulangan. Faktor pertama pupuk kascing (kontrol, takaran 5 ton.ha-1,
takaran 10 ton.ha-1) dan faktor kedua dosis PGPR (kontrol, dosis 20 ml, dosis 40
ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pemberian pupuk kascing
dengan dosis PGPR terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit pada variabel
panjang akar, kadar nitrogen tanaman dan tinggi tanaman. Pemberian pupuk kascing10
ton.ha-1 memberikan hasil lebih tinggi pada panjang akar total 8
MST, Volume akar 8 MST, Luas permukaan akar 4 MST, tinggi tanaman 16 MST,Berat
segar tanaman 8 MST dan berat segar buah total. Pemberian PGPR
dengan dosis 40 ml. tanaman-1 memberikan hasil lebih tinggi pada
panjang akar total 8 MST, Luas permukaan akar 4 MST, berat segar tanaman 8 MST,
tinggi tanaman 16 MST dan berat segar buah total.
Cayenne pepper plants are one of the
crops that are widely cultivated by farmers in Indonesia due to the high demand
for cayenne pepper so that increased production is needed to meet demand. The
problem in cultivating chili plants is a decrease in soil quality. The decline
in soil quality can be overcome by the provision of organic matter, namely the
provision of vermicompost fertilizer. Vermicompost fertilizer can work
optimally if combined with PGPR to improve soil quality. The purpose of this
study was to determine the interaction and get the right dose of vermicompost
fertilizer for the growth and yield of cayenne pepper plants. This study used a
factorial randomized block design (RAK) consisting of 3 blocks as replicates.
The first factor was landfill fertilizer (control, 5 tons.ha-1, 10 tons.ha-1)
and the second factor was PGPR dosage (control, 20 ml dosage, 40 ml dosage).
The results showed that there was an interaction between the application of
vermicompost fertilizer and PGPR doses on the growth of cayenne pepper plants
on root length variables, plant nitrogen levels and plant height. The
application of 10 ton.ha-1 vermicompost fertilizer gives higher results in
total root length 8 MST, root volume 8 MST, root surface area 4 MST, plant
height 16 MST. Application of 10 ton.ha-1 fertilizer gave higher results in
total root length 8 MST, root volume 8 MST, root surface area 4 MST, plant
height 16 MST, plant fresh weight 8 MST and total fruit fresh weight. PGPR
application at a dose of 40 ml. plant-1 gave higher results in total root length
8 MST, root surface area 4 MST, plant fresh weight 8 MST, plant height 16 MST
and total fruit fresh weight.
Kata Kunci : cabai rawit, pupuk kascing, PGPR