Analisis kemampuan prediksi laba, komponen laba, dan arus kas untuk memprediksi arus kas masa depan :: Studi pada perusahaan manufaktur di BEJ
FITRIASTUTI, Lucia Ika, Dr. Supriyadi, MSc
2004 | Tesis | S2 AkuntansiTujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan informasi laba, komponen laba, dan arus kas untuk memprediksi arus kas masa depan. Studi ini membandingkan informasiinformasi tersebut atau kombinasinya untuk mendapatkan model prediksi yang paling akurat dalam melakukan prediksi arus kas masa depan. Selain itu akan menunjukkan kegunaan pemecahan informasi laba agregat menjadi arus kas dan akrual dalam memprediksi arus kas masa depan. Model regresi linear akan dibentuk. Studi ini mengevaluasi empat model prediksi arus kas yang menggunakan laba, arus kas, kombinasi laba-arus kas, dan kombinasi arus kasakrual. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta perioda tahun 1994 sampai dengan tahun 2002. Data dikumpulkan dengan menggunakan metoda purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 85 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan kombinasi informasi arus kas dan laba mempunyai kemampuan prediksi yang lebih baik daripada informasi arus kas saja untuk memprediksi arus kas masa depan. Bukti menunjukkan kombinasi informasi arus kas dan akrual mempunyai kemampuan prediksi yang lebih baik daripada informasi arus kas saja untuk memprediksi arus kas masa depan. Penelitian ini juga menemukan kombinasi informasi arus kas dan akrual mempunyai kemampuan prediksi yang lebih baik daripada informasi laba saja untuk memprediksi arus kas masa depan. Namun demikian, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa informasi arus kas mempunyai kemampuan prediksi yang lebih baik daripada informasi laba untuk memprediksi arus kas masa depan.
The objective of the study was to examine the information content of earnings, earnings components, and cash flow in predicting future cash flow. This study compared that information or their combination to form prediction models used to predict future cash flow accurately. The earnings are divided into cash flow and accrual. Linier regression models were developed. The study evaluated four cash flow predictive models that employed earnings, cash flow, a combination of earnings and cash flow, and a combination of cash flow and accrual. The sample of this study was the manufacturing companies listed in the Jakarta Stock Exchange within the period of 1994-2002. The data was collected using purposive sampling method. The amount of the sample was 85 companies. The result of this study showed that a combination of cash flow and earnings outperforms cash flow in predicting future cash flow. The evidence showed that a combination of cash flow and accrual outperforms cash flow in predicting future cash flow. The study also found that a combination of cash flow and accrual outperforms earnings in predicting future cash flow. However, this study can not give any evidence that cash flow outperforms earnings in predicting future cash flow.
Kata Kunci : Manajemen Keuangan,Arus Kas,BEJ, Earnings, Earnings Components, Cash Flow, Accrual, Information Content