Patriot Desa: Program Kepemimpinan Pemuda dari Jawa Barat (Studi Kasus di Kecamatan Sukaharja Kabupaten Bogor)
Asraar Kamal Azmi, Dr. Hakimul Ikhwan, M.A.; Dr. Umi Listyaningsih, M.Si.
2024 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan
Nilai IPP secara nasional trennya masih fluktuatif. Salah satu provinsi dengan persentase perubahan IPP yang lebih rendah dari ekspektasinya adalah Jawa Barat dengan berada pada urutan terbawah. Hal ini ironis mengingat 20?ri total pemuda Indonesia berada di Jawa Barat. Padahal, ketika Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menjabat sebagai Kepala Daerah (2018-2023), telah banyak diluncurkan program yang fokusnya untuk pembangunan kepemudaan, seperti Patriot Desa. Namun, nilai Partisipasi dan Kepemimpinan Pemuda justru mengalami penurunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Program Patriot Desa memberikan dampak dalam pengembangan kepemimpinan pemuda di Jawa Barat.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Desa Sukaharja dan Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data, kemudian pengambilan kesimpulan. Informan yang diwawancarai terdiri dari perwakilan DPMD Jawa Barat, Patriot Desa, Sekretaris Desa, Karang Taruna, dan Penggerak Lokal Desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program yang diikuti pemuda-pemudi yang menjadi Patriot Desa mampu memberikan dampak terhadap perkembangan kepemimpinan individu dan kepemimpinan sosial. Kemampuan pada kepemimpinan individu yang nampak adalah adaptif, visioner, strategis, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, melihat potensi orang lain, mudah dipercaya. Selanjutnya, kemampuan pada kepemimpinan sosial terdiri dari kemampuan kolaboratif, partisipatif, persuasif, mampu memahami lawan bicara, menghargai penilaian orang lain, rela berkorban, dan dicintai masyarakat. Sementara itu, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kepemimpinan tersebut di antaranya adalah individu patriot, orientasi prapenugasan, dan peran mentor.
The national YDI is still fluctuating. One of the provinces with a lower percentage change in YDI than expected is West Java, which is at the bottom of the list. This is ironic considering that 20% of Indonesia's total youth reside in West Java. In fact, when Ridwan Kamil and Uu Ruzhanul Ulum took office as Regional Heads (2018-2023), many programs were launched that focused on youth development, such as Patriot Desa. However, the value of Youth Participation and Leadership has actually decreased. Therefore, this research aims to find out how the Patriot Desa Program impacts youth leadership development in West Java.
The methodology used in this research is qualitative with a case study approach. The research was conducted in Sukaharja and Sukamakmur Villages, Sukamakmur Sub-district, Bogor Regency. Data collection techniques through interviews, documentation, and observation. Data analysis techniques were carried out by collecting, reducing, presenting, and verifying data, then drawing conclusions. The informants interviewed consisted of representatives of the West Java DPMD, Patriot Desa, Village Secretaries, Youth Organizations, and Local Champions.
The results showed that the program followed by young people who became Village Patriots was able to have an impact on the development of individual leadership and social leadership. The abilities in individual leadership that appear are adaptive, visionary, strategic, decision making, problem solving, seeing the potential of others, easy to trust. Furthermore, social leadership skills consist of collaborative, participatory, persuasive, understanding the other person, respecting the judgment of others, sacrifice, and being loved by the community. Meanwhile, factors that influence the development of such leadership include individual patriots, pre-assignment orientation, and the role of mentors.
Kata Kunci : Pembangunan Pemuda, Kepemimpinan Pemuda, Program Kepemudaan, Patriot Desa, Jawa Barat