Laporkan Masalah

Pola Spasial Kriminalitas di Kota Kendari

Muhammad Ilham, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, M.UP., M.SC., Ph.D., IPU

2024 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Kriminalitas yang terjadi di Kota Kendari memiliki dampak yang berpengaruh terhadap perkembangan Kota Kendari ke depannya, hal ini dikarenakan rasa aman dan nyaman memiliki pengaruh terhadap pola aktifitas masyarakat yang hidup di perkotaan. Jika dilihat dari segi kerugian maka keberadaan tindakan kejahatan menimbulkan banyak sekali kerugian terutama bagi korban kejahatan seperti kerugian materil dan immateril, sehingga upaya pencegahan sangat dibutuhkan guna mereduksi jumlah kejahatan yang terjadi. Pengetahuan akan pola kejahatan yang terjadi dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya kejahatan, yaitu dengan melakukan perencanaan pada aspek spasial sebuah kota serta melakukan pengawasan lebih pada kawasan yang rawan terjadi kejahatan dan melakukan pencegahan melalui desain lingkungan yang baik di kawasan tersebut. 
Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah deduktif kuantitatif-kualitatif (mix-method). Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Mandonga sebagai amatan dengan kriminalitas tinggi, Kecamatan Kadia sebagai amatan dengan kriminalitas sedang, dan Kecamatan Baruga sebagai amatan dengan kriminalitas rendah yang dipilih berdasarkan klasifikasi yang dilakukan. Sedangkan untuk metode analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan overlay peta, analisis statistik pearson correlation, dan analisis skoring, serta didukung dengan observasi lapangan dan wawancara terhadap narasumber dari pihak kepolisian.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor kepadatan bangunan penggunaan lahan serta desain lingkungan memiliki pengaruh terhadap kriminalitas yang terjadi dengan klasifikasi tinggi, sedang, rendah. Sedangkan untuk faktor kepadatan penduduk, kemiskinan, aksesibilitas, dan faktor temporal memiliki pengaruh yang berbeda di kecamatan yang memiliki tingkatan kriminalitas tinggi, sedang dan rendah.

Crime that occurs in Kendari City has an impact that affects the development of Kendari City in the future, this is because a sense of security and comfort has an influence on the pattern of activities of people living in urban areas. When viewed in terms of losses, the existence of crime causes a lot of losses, especially for victims of crime such as material and immaterial losses, so prevention efforts are needed to reduce the number of crimes that occur. Knowledge of crime patterns that occur can be one way to prevent crime, namely by planning on the spatial aspects of a city and conducting more supervision in areas that are prone to crime and preventing through good environmental design in the area. 

In this study, the approach used was deductive quantitative-qualitative (mix-method). This study was located in Mandonga District as an observation with high crime, Kadia District as an observation with moderate crime, and Baruga District as an observation with low crime which was selected based on the classification carried out. As for the analysis method carried out is by using map overlays, pearson correlation statistical analysis, and scoring analysis, and is supported by field observations and interviews with sources from the police.

The results of the study obtained showed that the factors of building density, land use, and environmental design have an influence on crime that occurs with high, medium, low classifications. Meanwhile, population density, poverty, accessibility, and temporal factors have different influences in sub-districts that have high, medium and low crime rates.

Kata Kunci : Kriminalitas, Spasial, Pencegahan, Kota Kendari

  1. S2-2024-499234-abstract.pdf  
  2. S2-2024-499234-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-499234-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-499234-title.pdf