Analisis Reflektif Problem Etis Mekanisme Carbon Credits Trading dalam Perspektif Etika Lingkungan

Pasto Juni Ansen Malau, Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Mekanisme Carbon Credits Trading merupakan bagian penting dari kebijakan pengendalian dampak buruk perubahan iklim saat ini. Namun, terdapat kekhawatiran dan perdebatan yang muncul kaitannya dengan penggunaan mekanisme pasar dalam upaya pengendalian emisi. Tesis ini bertujuan untuk memetakan dasar-dasar perdebatan etis yang muncul dalam pelaksanaan mekanisme Carbon Credits Trading dengan menggunakan perspektif etika lingkungan, untuk kemudian merekonstruksi konsepsi-konsepsi ideal pengembangan kebijakan pengendalian dampak buruk perubahan iklim.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan mengacu pada data-data kepustakaan. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian sistematis reflektif. Adapun metode yang digunakan adalah metode fenomenologi dengan menggunakan beberapa unsur metodis yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, heuristik dan refleksi.

Hasil yang dicapai dalam tesis ini adalah: 1) dasar perdebatan etis terhadap mekanisme Carbon Credits Trading terkait dengan tiga keberatan utama yaitu terkait dengan komoditifikasi fitur-fitur alam, kepemilikan atas ijin emisi, dan pengalihan tanggungjawab pengendalian emisi melalui skema perdagangan. 2) Berdasarkan analisis etika lingkungan, disimpulkan bahwa keberatan-keberatan yang terkandung dalam mekanisme Carbon Credits Trading berpangkal pada persoalan etika mengenai kedudukan dan relasi manusia dengan alam, status moral tanggungjawab moral, dan konsepsi mengenai keadilan. Perdebatan mengenai ketiga persoalan etis tersebut semakin kompleks mengingat Carbon Credits Trading juga melibatkan persoalan-persoalan kompleks yang berkaitan dengan dimensi global, antargenerasi, dan dimensi teoritis. 3) Menanggapi perdebatan etis yang ada, rekonsiliasi dilakukan; bahwa etika harus memberikan landasan atau prinsip yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik dalam mencapai keadilan lingkungan. Kebijakan Carbon Credits Trading harus diarahkan pada terciptanya relasi manusia yang bersifat kolegial, serta mendorong  upaya manajemen adaptif lingkungan dalam mencapai keadilan distributif.

The Carbon Credits Trading mechanism is a crucial component of current climate change policy. However, there are concerns and debates surrounding the use of market mechanisms in emission control efforts. This thesis aims to identify the ethical foundations of the Carbon Credits Trading mechanism using an environmental ethics perspective.

This research is qualitative and based on literature data. The research model employed is reflective-systematic. The phenomenological method was used in this research, incorporating several methodological elements, including description, analysis, interpretation, heuristics, and reflection.

This research has identified the following results: 1) the ethical debate surrounding the Carbon Credits Trading mechanism is based on three main objections: the commoditisation of natural features, ownership of emission permits, and the transfer of emission control responsibilities through trading schemes. 2) Based on the analysis of environmental ethics, it is concluded that the objections to the Carbon Credits Trading mechanism stem from ethical issues regarding the position and relationship of humans to nature, moral responsibility, and the conception of justice. The debate on these three ethical issues is complex, especially considering that Carbon Credits Trading also involves global, intergenerational, and theoretical dimensions. 3) In response to the ongoing ethical debates, it is argued that ethics should provide the foundation or principles necessary to resolve conflicts in achieving environmental justice. The Carbon Credits Trading policy should aim to promote collegial human relations and encourage environmental adaptive management efforts to achieve distributive justice.

Kata Kunci : Carbon Credits Trading, mekanisme pasar, etika lingkungan, rekonsilisasi etis, Carbon Credits Trading, market mechanism, environmental ethics, ethical reconciliation