Penggunaan citra landsat komposit warna untuk inventarisasi penggunaan lahan di kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Sukarman, Drs. Dulbahri
1984 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHInventarisasi penggunaan lahan mempunyai pengertian pengumpulan dan pencatatan data tentang penggunaan lahan secara terperinci. Data yang dikumpulkan tersebut meliputi jenis, luas, persebaran, dan kualitas penggunaan lahan. Semua data tersebut dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi penggu-naan lahan di Kabupaten Dati II Magelang berdasarkan citra Landsat komposit warna skala 1:250.000 hasil rekaman tanggal 28 Septenber 1972. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai bertingkat, dengan analisis visual. Pengenalan seluruh daerah penelitian b.erdasarkan. citra Landsat komposit warna, kemudian untuk beberapa daerah yarig sulit dik.enali atau yang masih di-ragukan pada citra Landsat, m.aka dapat dengan mudah dikenali dengan cara interpretasi fot.o udara skala 1:40.000 dan pengu-jian medan. Hasil interpretasi citra Landsat di Kabupaten Dati II Magelang diperoleh lima jenis penggunaan lahan yakni sawah, perkampungan, t.egal dan atau kebun, hutan, dan lain-lain sepert.i sungai dan jalan. Pola agihan lahan meliputi daerah-daerah datar dan cukup air. Perkampungan yang berupa kelomf-pok-kelompok kecil tersebar di seluruh daerah datar. Tegal dan atau kebun,.agihannya terutama di daerah-daerah agak terjal hingga terjal, Agihan hutan mengelompok di daerah-daerah lereng atas sampai puncak gunungapi Merapi, gunung-api Merbabu, dan gunungapi Sumbing. Perhitungan luas masing-masing jenis penggunaan lahan dilakukan dengan menggunakan alat kertas milimeter transparan. Hasil perhitungan tersebut menunjukan luas lahan sawah sebesar 3.675 ha, perkampungan sehesar 15448 ha, tegal dan atau kebun sehesar 35.657 ha, dan hutan sehesar 4.431 ha. Jumlah luas lahan keseluruham adalah 99.155 ha. Hasil perhitungan tersebut jika dibanding-kan dengan luas masing-masing jenis penggunaan lahan yang diukur oleh DIPERTA Kabupaten Magelang ternyata lebih kecil. Pemyimpangan luas untuk jenis laham sawah sebesar 6,59 %, perkampungan sebesar 9,46 tegal dam atau kebun sebesar 6,79 %, hutan sebesar 7,25 %, dan untuk lain-lain sebesar 12,75 %, Penyimpangan luas keseluruhan sebesar 10,17 %. Dalam interpretasi citra Landsat komposit warna untuk mem-bedakan luas penggunaan lahan yang satu dengan yang lainnya ternyata 89,83 % mudah dibedakan. Jadi citra Landsat komposit warna skala 1:250.000 baik, apabila digunakan untuk peneli-tian inven.tarisasi penggunaan lahan, tetapi dalam penyadapan data luas perlu dipertimbangkan. Hal ini disebabkan oleh ke-cilnya skala citra Landsat yang mempersulit dalamd-elineasi
-
Kata Kunci : Citra Landsat,Inventarisasi Penggunaan Lahan,Penginderaan Jauh,Magelang,Jawa Tengah