PENGARUH PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS KOMUNITAS TERHADAP COGNITIVE, AFFECTIVE, PSYCHOMOTOR (CAP) PADA KADER KESEHATAN DESA DI DAERAH RAWAN BENCANA GUNUNG MERAPI YOGYAKARTA
Julfilkar Adnan Irnu, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D; Dr. Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Ng
2024 | Tesis | S2 Magister Keperawatan
Latar Belakang: Pengurangan
Resiko Bencana Berbasis Komunitas adalah suatu pendekatan kepada masyarakat
atau komunitas dalam mengelola risiko bencana di lingkungan mereka sendiri. Kader
kesehatan desa merupakan salah satu komponen pemberdayaan masyarakat desa di
bidang kesiapsiagaan bencana dalam rangka mewujudkan Pengurangan Resiko Bencana
Berbasis Komunitas (PRBBK).
Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan
kesiapsiagaan bencana
gunung merapi terhadap Cognitive, Affective, Psychomotor (CAP) kader
kesehatan.
Metode: Rancangan penelitian menggunakan desain quasi-experimental
dengan metode one group pre and post-test design. Populasi
penelitian adalah kader kesehatan yang tinggal di daerah rawan bencana Gunung
Merapi Yogyakarta sebanyak 12 Padukuhan. Menggunakan sampel 45 orang. Variabel
yang diukur adalah pelatihan kesiapsiagaan bencana dan cognitive, affective,
psychomotor (CAP). Pengumpulan data penelitian menggunakan
instrument (CAP) setelah
itu dianalisis dengan uji T berpasangan, selanjutnya peneliti menghitung effect size dengan menggunkan cohens’d
untuk melihat besarnya efek dari intervensi yang diberikan.
Hasil: Adanya pengaruh pelatihan kesiapsiagaan bencana terhadap cognitive (p<0>. Adanya peningkatan nilai rata-rata cognitive, affective,
dan psychomotor yang bermakna pada kader kesehatan dalam melakukan
kesiapsiagaan bencana. Besarnya pengaruh pelatihan juga
ditunjukkan dengan nilai cohen’s d sebesar cognitive 1,15, affective 2,12, psychomotor 9,16 hal
ini termasuk dalam kategori large effect (sangat besar).
Kesimpulan: Pelatihan kesiapsiagaan bencana Gunung Merapi berpengaruh terhadap CAP dan dapat meningkatkan cognitive, affective dan psychomotor kader kesehatan.
Background: Community Based
Disaster Risk Reduction is an approach to society or communities in managing
disaster risk in their own environment. Village health cadres are one component
of empowering village communities in the field of disaster preparedness in
order to realize Community-Based Disaster Risk Reduction (PRBBK).
Objective: To determine the
effect of Mount Merapi disaster preparedness training on Cognitive, Affective,
Psychomotor (CAP) health cadres.
Method: The research design uses a
quasi-experimental design with a one group pre and post-test design method. The
research population was 12 health cadres living in disaster-prone areas of
Mount Merapi, Yogyakarta. Using a sample of 45 people. The variables measured
were disaster preparedness training and cognitive, affective, psychomotor
(CAP). The research data was collected using an instrument (CAP), after which
it was analyzed using a paired T test, then the researcher calculated the
effect size using Cohen's d to see the magnitude of the effect of the
intervention provided.
Results: There is an influence of disaster preparedness training on cognitive (p<0>
Conclusion: Mount Merapi
disaster preparedness training affects CAP and can improve health cadres'
cognitive, affective and psychomotor skills.
Kata Kunci : Kader kesehatan, Pelatihan, kesiapsiagaan bencana, cognitive, affective, psychomotor