Laporkan Masalah

Pengaruh Pelatihan Simple Triage And Rapid Treatment (START) Terhadap Cognitive, Affective, dan Psychomotor Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan dalam Melakukan Triage START

Novia Faizatiwahida, Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D; Prof. Intansari Nurjannah, S.Kp., M.NSc., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Magister Keperawatan

Latar Belakang: Meningkatnya insiden bencana secara global menggambarkan pentingnya kesiapsiagaan untuk meminimalkan kesalahan selama triase bencana. Triase yang tidak memadai dapat meningkatkan tingkat kematian dan kecacatan. Sistem triase yang umum digunakan dan mudah diterapkan dikenal sebagai metode simple triage and rapid treatment (START). Belum terdapat pelatihan efektif yang tersedia bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan cognitive, affective, dan psychomotor.

Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan Simple Triage and Rapid Treatment (START) terhadap cognitive, affective dan psychomotor tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam melakukan triage START di Puskesmas Cangkringan, Pakem dan Turi.

Metode: Rancangan penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini merupakan tenaga medis dan tenaga kesehatan di Puskesmas Cangkringan, Pakem dan Turi yang berjumlah 43 orang yang terdiri dari 18 perawat, 8 dokter, 13 Bidan, 2 Farmasi, dan 2 kesehatan masyarakat. Intervensi yang dilakukan berupa pelatihan triage yang dilakukan selama 1 hari. Pre-test dan post test dilakukan dalam hari yang sama, post-test dilakukan segera setelah pelatihan selesai. Pengambilan data menggunakan kuesioner tentang cognitive dan affective serta lembar observasi psychomotor. Analisis data menggunakan uji paired t-test.

Hasil: Terdapat peningkatan nilai rata-rata nilai cognitive (57,21 vs 78,60), affective (33,56 vs 36,35), dan psychomotor (18,98 vs 23,02) sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Terdapat pengaruh pelatihan simple triage and rapid treatment terhadap cognitive (p<0>, affective (p<0> psychomotor (p<0>triage START.

Kesimpulan: Pelatihan START sangat penting dilakukan di setiap puskesmas untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam melakukan triage START. Instrumen yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran triage START dan dapat dikembangkan dalam konteks bencana yang lebih luas

Background: The increase in disaster incidents globally illustrates the importance of preparedness to minimize errors during disaster triage. Inadequate triage can increase mortality and disability rates. A commonly used and easy-to-implement triage system is known as the simple triage and rapid treatment method. There is no effective training available for health workers to improve cognitive, affective and psychomotor.

Objective: This study aims to understand the significance of Simple Triage and Rapid Treatment (START) training on cognitive, affective, and psychomotor in perfoming START triage on Medical Staff and Healthcare Professional at Cangkringan, Pakem, and Turi Health Centers.

Method: The design of this study is a quasy experiment with a one group pretest-posttest design. The subjects of this study were medical and health workers at Cangkringan, Pakem and Turi Health Centers totaling 43 people consisting of 18 nurses, 8 doctors, 13 midwives, 2 pharmacies, and 2 public health. The intervention was in the form of triage training which was carried out for 1 day. Pre-test and post test are conducted within the same day, post-test is done immediately after the training is completed. Data were collected using cognitive and affective questionnaires and psychomotor observation sheets. Data analysis using paired t-test

Result: There was an increase in the average score of cognitive (57.21 vs 78.60), affective (33.56 vs 36.35), and psychomotor (18.98 vs 23.02) before and after training. There is an effect of simple triage and rapid treatment training on cognitive (p<0>

Conclusion: START training is very important to be carried out in every puskesmas to improve the competence of medical and health workers in conducting START triage. The instruments resulting from this research can be used as guidelines in START triage learning and can be developed in the broader context of disasters

Kata Kunci : Pelatihan triage, cognitive, affective, psychomotor, tenaga medis, tenaga kesehatan

  1. S2-2024-495229-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495229-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495229-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495229-title.pdf