Laporkan Masalah

Perancangan Model Bisnis Perumahan Hijau dan Berkelanjutan 'Deepa Land' Di Kabupaten Sleman

Aisyah Sadiyah, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan model bisnis perumahan hijau dan berkelanjutan 'Deepa Land' di Kabupaten Sleman. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menyusun model bisnis yang layak secara aspek ekonomi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam membangun bisnis perumahan hijau dan berkelanjutan serta menjadi tambahan informasi mengenai kelayakan bisnis perumahan hijau dan berkelanjutan bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif untuk menganalisis hasil wawancara dan survei. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek keuangan seperti analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada pengembang perumahan di Kabupaten Sleman dan survei kepada calon pembeli rumah hijau dan berkelanjutan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi, analisis statistik deskriptif, serta analisis kelayakan ekonomi dan non ekonomi.

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk peta empati, kanvas model bisnis, kelayakan ekonomi dan non ekonomi yang digunakan sebagai panduan dalam perancangan model bisnis. Investasi awal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah Rp5.063.000.000. Hasil perhitungan analisis keyalakan ekonomi didapatkan NPV bernilai Rp4.328.829.021, IRR sebesar 31%, dan PP 2,7 atau selama dua tahun tujuh bulan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dinyatakan bahwa perancangan model bisnis perumahan hijau dan berkelanjutan 'Deepa Land' di Kabupaten Sleman layak untuk dijalankan.

The purpose of this research is to design a green and sustainable housing business model "Deepa Land" in Sleman Regency. In addition, this research also aims to develop a business model that is economically feasible. The results of this study are expected to be a guide in building a green and sustainable housing business and become additional information regarding the feasibility of a green and sustainable housing business for various parties in need.

The method used in this research is a qualitative method to analyse the results of interviews and surveys. While quantitative methods are used to analyse financial aspects such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP) analysis. Data collection was conducted through interviews with housing developers in Sleman Regency and surveys to prospective buyers of green and sustainable houses. The data analysis methods used were content analysis, descriptive statistical analysis, and economic and non-economic feasibility analysis. 

The results of the research are presented in the form of an empathy map, business model canvas, economic and non-economic feasibility used as a guide in designing business models. The initial investment required to run this business is Rp5,063,000,000. The results of the economic key analysis calculation obtained NPV worth Rp4,328,829,021, IRR of 31%, and PP 2.7 or for two years and seven months. Based on the results of these calculations, it can be stated that the design of a green and sustainable housing business model "Deepa Land" in Sleman Regency is feasible to run.


Kata Kunci : Perumahan, Hijau dan Berkelanjutan, Kanvas Model Bisnis, Peta Empati, Kelayakan Ekonomi

  1. S2-2024-498831-abstract.pdf  
  2. S2-2024-498831-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-498831-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-498831-title.pdf