Kritik Biosentrisme Terhadap Gerakan Pengendalian Verbesina Encelioides Di Atol Midway Oleh United States Of Fish And Wildlife Service
Muhammad Fikri, Dr. Lailiy Muthmainnah, S.Fil., M.A.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebuah
refleksi kritis terhadap proyek pengendalian Verbesina encelioides di
Atol Midway. Proyek tersebut dilakukan oleh United
States of Service and Wildlife. Verbesina
telah mendegradasi habitat burung laut karena sudah menutupi lanskap yang
digunakan untuk bersarang. Burung laut yang terganggu oleh keberadaan vegetasi Verbesina merupakan burung laut yang
terancam kepunahannya seperti Laysan
Albatross dan Blackfooted Albatross.
Selain itu, proyek tersebut juga berguna untuk pemindahan spesies yang terancam
punah lainnya seperti Laysan Duck.
Proyek tersebut meskipun sukses pada tahun 2015 menyisakan dilema moral.
Konflik antara dua makhluk hidup yang perlu untuk melanjutkan kehidupannya
tidak dapat dihindari.
Penelitian ini menggunakan model penelitian filsafat
mengenai teori ilmiah dengan unsur-unsur metodis: Interpretasi, Kesinambungan
historis, idealisasi, koherensi intern, refleksi kritis, holistika, dan
deskripsi. Objek formal dari penelitian adalah etika lingkungan biosentrisme.
Sementara, objek material dari penelitian ini adalah proyek pengendalian Verbesina encelioides di Atol Midway
oleh United States of Fish and Wildlife
Service.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama,
pengendalian Verbesina di Atol Midway
oleh USFWS menurut egalitarian biosentrisme tidak dapat dibenarkan karena USFWS
menggunakan aturan keadilan restitutif tanpa memandang makhluk hidup yang bisa
disakiti; Kedua, Menurut inegalitarian biosentrisme menyakiti Verbesina tidak berarti melanggar secara
etis karena pembasmian dapat dilakukan jika memiliki alasan yang kuat; dan
Ketiga, pandangan kritis atas biosentrisme egalitarian adalah tidak seperti
inegalitarian biosentrisme dalam menangani sebuah kasus yang mendesak seperti
konservasi Albatross.
This research aims to provide a critical reflection on the Verbesina encelioides control project in Midway Atoll. The project is conducted by the United States Fish and Wildlife Service. Verbesina has degraded the habitat of seabirds by covering the landscape used for nesting. Seabirds disturbed by the presence of Verbesina’s vegetation include endangered species such as the Laysan Albatross and Black-footed Albatross. Additionally, the project is also beneficial for the relocation of other endangered species such as the Laysan Duck. Despite its success in 2015, the project leaves behind moral dilemmas. The conflict between two living entities striving to continue their existence is unavoidable.
This research employs a philosophical research model concerning scientific theory using methodical elements: interpretation, historical continuity, idealization, internal coherence, personal researcher reflection, holistics, and description. The formal object of the research is environmental ethics in biosentrism. Meanwhile, the material object of this research is the Verbesina encelioides control project in Midway Atoll by the USFWS.
Based on the research, it can be concluded: First, the control of Verbesina on Midway Atoll by the USFWS cannot be justified according to inegalitarian biocentrism because the USFWS employs rules of restitutive justice without considering the well-being of living beings that may be harmed; Second, causing harm to Verbesina does not necessarily violate ethical principles according to inegalitarian biocentrism if there is a strong reason for it; and third critical view on egalitarian biocentrism is that view is not flexible as inegalitarian biocentrism about handle urgents case likes Albatross Conservation.
Kata Kunci : etika lingkungan biosentrisme, Verbesina encelioides, United States of Fish and Wildlife Service, Atol Midway