Laporkan Masalah

KEBIJAKAN NON PENAL DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BAGI DIRI SENDIRI DI KABUPATEN EMPAT LAWANG

RR. SYAILENDRA DYAH NIRMALA WIDYASMARA, Dr. Supriyadi S.H.,M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menganalisis mengenai kebijakan non penal yang dilakukan oleh instansi terkait dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri di Kabupaten Empat Lawang.  Penelitian  ini  juga  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menjelaskan mengenai problematika yang dihadapi oleh instansi terkait dalam melaksanakan kebijakan  non  penal  sebagai  upaya  penanggulangan  tindak  pidana penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri di Kabupaten Empat Lawang.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode  penelitian  yang berjenis normatif empiris sehingga dalam pelaksanaannya  dilakukan studi kepustakaan untuk  memperoleh  data  sekunder  dan penelitian  lapangan  berupa  wawancara dengan  narasumer  dan  responden  dari instansi  terkait  di  Kabupaten  Empat Lawang. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan hasil penelitian disajikan dengan sistematis dan naratif.

Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan,  terdapat  dua kesimpulan sebagai jawaban atas dua rumusan masalah. Pertama, kebijakan non penal  yang  dilakukan  instansi  terkait  dalam  menanggulangi  tindak  pidana penyalahgunaan  narkotika  bagi  diri  sendiri  di  Kabupaten  Empat  Lawang dilakukan  oleh  BBNK, Polres,  dan  pemerintah  daerah. Kebijakan  non  penal tersebut antara lain dengan melakukan penyuluhan, tes urine, ikut serta dalam kegiatan  daerah,  konseling  gratis,  pendekatan, kerja  sama  dengan  instansi pemerintah,  apresiasi,  menyediakan  layanan  kesehatan,  pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan. Kedua, problematika yang dihadapi oleh BNNK, Polres,  dan  Pemerintah  Daerah dalam  menanggulangi  tindak  pidana penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri di Kabupaten Empat Lawang seperti meningkatnya peredaran dan jenis narkotika, pesatnya perkembangan teknologi, keterbatasan sumber daya, kurangnya kesadaran masyarakat, dan lain sebagainya

This study aims to find out and analyze the non-penal policy implemented by the relevant agencies in dealing with crime of narcotics abuse for personal use in Empat  Lawang  Regency.  This  study  also  aims  to  find  out  and  explain  the problems faced by relevant agencies in implementing non-penal policies as an effort to overcome criminal acts of narcotics abuse for personal use in Empat Lawang Regency.

This study was carried out using a normatve empirical method so that its implementation requaires primary and secondary data which was carried out through  literature  study  and  interviws  with  respondents  from  the  relevant agencies in Empat Lawang Regency. This study was analyzed using qualitative descriptive  analysis  and  the  study  results  were  presented  systematically  and narratively.

Based on the result of the research that has been carried out, there are two conclusionsin  response  to  the  two  problem  formulations.  First the  non-penal policy implemented by relevant agencies in dealing with criminal acts of narcotics abuse for personal use in Empat Lawang Regency is carried out by National Narcotics  Agency,  Police  and  Pegional  Government  agencies,  appreciation, providing public  health  services,  empowerment  and  education. Second,  the problem faced by National Narcotics Agency, Police, and Regional Government in dealing with criminal acts of narcotics abuse for personal use in Empat Lawang Regency such as increasing circulation and types of narcotics, rapid technological developments, limited resources, lack of public awareness etc. 

Kata Kunci : Kata Kunci : penyalahgunaan narkotika, kebijakan non penal, upaya penanggulangan

  1. S1-2024-458769-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458769-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458769-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458769-title.pdf