Diagnosis Penyakit Gagal Jantung Menggunakan Algoritma Decision Tree
Lia Rahmawati, Hidayat Nur Isnianto, S.T., M.Eng.
2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol
Gagal jantung merupakan
salah satu penyakit pandemi global yang prevalensinya akan terus meningkat
setiap tahunnya. Gagal jantung disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya
hidup tidak sehat, riwayat masalah kesehatan sebelumnya, dan ketidakseimbangan
dalam fungsi tubuh. Pasien gagal jantung seringkali mengalami penundaan dan
kesalahan selama proses diagnosis yang disebabkan oleh kesulitan mengidentifikasi
gejala gagal jantung, penundaan perawatan oleh pasien, dan keterbatasan sumber
daya dalam perawatan primer. Oleh karena itu, digunakan metode Decision Tree
sebagai pendekatan utama dalam klasifikasi penyakit gagal jantung, yang
diharapkan akan mendukung proses diagnosis yang efisien, memungkinkan tenaga
medis untuk dengan cepat dan akurat mengidentifikasi kasus-kasus gagal jantung
pada pasien berdasarkan data medis yang berikan. Tujuan dari penelitian ini
adalah membuat model klasifikasi gagal jantung dengan algoritma decision
tree yang memiliki akurasi baik, serta membuat interface yang
digunakan dalam memasukkan data pasien untuk memperoleh hasil diagnosis. Hasil
dari klasifikasi menggunakan decision tree, diperoleh hasil akurasi
sebesar 88%, presisi 88%, dan sensitivitas 88%. Proses input data pada interface
menunjukkan hasil diagnosis yang sesuai dengan nilai hasil sebenarnya.
Heart failure is one of the
world's pandemic diseases and its prevalence is increasing every year. Heart
failure is caused by a variety of factors, including an unhealthy lifestyle, a
history of previous health problems and imbalances in body function. Heart
failure patients often experience delays and errors in diagnosis due to
difficulties in recognising heart failure symptoms, delays in treatment by
patients and limited resources in primary care. Therefore, the decision tree
method is used as the main approach in the classification of heart failure
diseases, which is expected to support an efficient diagnostic process,
allowing medical staff to quickly and accurately identify cases of heart
failure in patients based on the medical data provided. The aim of this
research is to create a heart failure classification model with a decision tree
algorithm that has good accuracy, and to create an interface that is used in
the input of patient data to obtain diagnostic results. The results of the
decision tree classification were 88?curacy, 88% precision and 88%
sensitivity. The data input process on the interface shows the diagnosis
results that match the actual result value.
Kata Kunci : Diagnosis, Gagal jantung, Decision Tree