Laporkan Masalah

ANALISIS DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Kasus Di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai Km 156 – 180)

Aiy Arafat, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Kabupaten Bulukumba merupakan sebuah wilayah yang berada dibagian selatan Pulau Sulawesi. Selain merupakan kabupaten yg dikenal sebagai daerah wisata, daerah Bulukumba juga menjadi salah satu jalur logistik di Provinsi Sulawesi Selatan sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas yang tidak diiringi dengan perbaikan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya menyebabkan tingginya tingkat kecelakaan.

Penelitian dilakukan dalam upaya penanganan kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai dengan menggunakan metode perhitungan angka kecelakaan dan metode angka ekivalen kecelakaan serta karakteristik kecelakaan yang terjadi di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai KM 156-180. Data yang digunakan untuk menganalisis tingkat kecelakaan meliputi data primer, berupa kondisi aktual ruas jalan, dan data sekunder seperti peta dan data kecelakaan tahunan.

Berdasarkan analisis karakteristik, jenis kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan adalah sepeda motor dan tipe tabrakan yang paling banyak terjadi di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai adalah tabrakan depan-belakang. Fatalitas kecelakaan adalah 22 korban meninggal dunia dari 205 total kecelakaan. Hasil identifikasi analisis lokasi rawan kecelakaan yang dilakukan dengan metode frekuensi, tingkat kecelakaan dengan statistik kendali mutu (upper control limit) dan angka ekivalen kecelakaan dengan dengan batas kontrol atas didapatkan 3 segmen jalan yang teridentifikasi sebagai lokasi rawan kecelakaan (blackspot) yaitu KM 163–164, KM 170–171, dan KM 176–177. Rekomendasi penanganan yang dapat diterapkan untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di antaranya penambahan rambu lalu lintas serta perbaikan perkerasan dan bahu jalan. Hal tersebut juga harus didukung dengan penegakan hukum terkait risiko pelanggaran lalu lintas kepada masyarakat.

Bulukumba Regency is a region in the southern part of Sulawesi Island. Apart from being a district known as a tourist area, the Bulukumba area is also one of the logistics routes in South Sulawesi Province, resulting in an increase in traffic flow which is not accompanied by improvements in infrastructure and other supporting facilities, causing a high level of accidents.

The research was carried out to handle traffic accidents on Jalan Poros Bulukumba – Sinjai using the accident number calculation method and the accident equivalent number method as well as the characteristics of accidents that occurred on Jalan Poros Bulukumba-Sinjai KM 156-180. The data used to analyze accident rates includes primary data, in the form of actual road conditions, and secondary data such as maps and annual accident data.

Based on the characteristics analysis, the type of vehicle that has the most accidents is motorbikes and the type of collision that occurs most frequently on Jalan Poros Bulukumba-Sinjai is front-rear collisions. Accident fatalities were 22 deaths from 205 total accidents. The results of the identification analysis of accident-prone locations carried out using the frequency method, accident rates with quality control statistics (upper control limit), and Accident equivalent numbers with the upper control limit obtained 3 road segments identified as accident-prone locations (blackspot), namely KM 163 – 164, KM 170 – 171, and KM 176 – 177. Recommendations that can be implemented to reduce the level of traffic accidents include adding traffic signs and improving pavement and road shoulders. This must also be supported by law enforcement regarding the risk of traffic violations to the public.

Kata Kunci : accident equivalent number, accident proneness, accident rate, blackspot, upper control limit

  1. S1-2024-428987-abstract.pdf  
  2. S1-2024-428987-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-428987-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-428987-title.pdf