Laporkan Masalah

Urgensi Peraturan Perundang-undangan Yang Mengatur Pemblokiran Rekening Efek

Mhd. Rizki Rosadi, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum, LL.M. Ph.D.

2023 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai mekanisme pemblokiran rekening efek dari sudut pandang hukum bisnis serta menganalisis bagaimana seharusnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang mengatur mengenai pemblokiran rekening efek yang dapat memberikan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. 

Penelitian ini menggunakan model penelitian hukum (legal research) sebagai acuan dalam melakukan analisis. Penelitian hukum ini digolongkan sebagai penelitian hukum normatif. Untuk sifat penelitian hukum, peneliti melakukan analisis kualitatif. Peneliti memadukan bahan hukum primer yang didapatkan dari peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, atau keputusan pengadilan dengan bahan hukum sekunder yang didapat melalui penelaahan rancangan peraturan perundang-undangan, buku-buku, teori hukum, hasil penelitian yang melalui studi pustaka. Metode pengumpulan bahan hukum primer dan sekunder dalam penelitian ini adalah dengan cara membaca dan mengutip dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta buku-buku dari arsip-arsip resmi yang berkaitan dengan penelitian ini. 

Kesimpulan dari penelitian ini adalah urgensi adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai mekanisme pemblokiran rekening efek adalah agar adanya kenyamanan dan keamanan bagi investor pasar modal sehingga memberikan  jaminan  kepastian  hukum, penegakan keadilan, dan  kemanfaatan bagi pelaku pasar modal khususnya pemodal atau investor. Kemudian diperlukan peraturan perundang-undangan Indonesia yang mengatur mengenai pemblokiran rekening efek yang dapat memberikan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dimana seharusnya dapat mengakomodir diantaranya adalah definisi pemblokiran rekening efek, pemberian ganti rugi, jangka waktu pemblokiran rekening efek, upaya praperadilan, dan penyampaian informasi perkembangan perkara. 

This research aims to analyze the urgency of the existence of laws and regulations that regulate the mechanism for blocking securities accounts from a business law perspective and analyze how the applicable laws and regulations in Indonesia which regulate the blocking of securities accounts should provide legal certainty, justice and benefit principle. 

This research uses a legal research model as a reference in conducting analysis. This legal research is classified as normative legal research. Researchers conduct qualitative analysis. Researchers combine primary data obtained from statutory regulations, jurisprudence, or court decisions with secondary data obtained through reviewing legislative regulations, books, legal theory, and library studies. The method for collecting primary and secondary legal materials in this research is by reading and quoting from applicable laws and regulations as well as books from official archives related to this research.

The conclusion of this research is that the urgency of having laws and regulations governing securities account blocking mechanisms is to provide comfort and security for capital market investors so as to provide guarantees of legal certainty, upholding justice and benefits for capital market players, especially financiers or investors. Then, Indonesian legislation needs to regulate the blocking of securities accounts which can provide legal certainty, justice and benefits which should be able to accommodate, among other things, the definition of blocking securities accounts, providing compensation, the period for blocking securities accounts, pre-trial legal actions, and providing information on cases.


Kata Kunci : Pemblokiran Rekening Efek, KSEI

  1. S2-2023-485582-abstract.pdf  
  2. S2-2023-485582-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-485582-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-485582-title.pdf  
  5. S2-2024-485582-abstract.pdf  
  6. S2-2024-485582-bibliography.pdf  
  7. S2-2024-485582-tableofcontent.pdf  
  8. S2-2024-485582-title.pdf