Hubungan Karakteristik Pasien Skizofrenia Dengan Efek Samping Neuroleptic Malignant Syndrome (NMS)
Okta Puspita, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati ; Dr. dr. Bambang Hasta Yoga LB, Sp.KJ
2024 | Tesis | S2 Mag.Farmasi Klinik
Neuroleptic malignant syndrome (NMS) merupakan sindroma kegawatdaruratan neurologi dari efek samping obat penghambat dopamin seperti antipsikotik yang berpotensi mengancam jiwa dengan tingkat kejadian dari 0,02% - 3,2% dan tingkat kematian mencapai 10% - 55%. Terapi antipsikotik yang menjadi salah satu penyebab terjadinya NMS merupakan terapi utama pasien skizofrenia dan digunakan dalam terapi jangka panjang. Peningkatan kasus skizofrenia yang berhubungan dengan peningkatan penggunaan antipsikotik dan karakteristik yang berbeda pada tiap individu berisiko meningkatkan efek samping NMS hingga mortalitas. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara karakteristik pasien skizofrenia dengan efek samping neuroleptic malignant syndrome (NMS)
Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional case control retrospektif dan pengambilan data dilakukan berdasarkan data rekam medis pasien rawat inap periode Januari 2018 - Agustus 2023. Populasi penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kasus (pasien skizofrenia yang mengalami NMS) dan kelompok kontrol (pasien skizofrenia tidak mengalami NMS). Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik dengan analisis bivariat dan mutivariat untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pasien skizofrenia dengan efek samping Neuroleptic malignant syndrome (NMS).
Hasil penelitian tidak menunjukkan nilai yang signifikan antara hubungan karakteristik pasien skizofrenia dengan efek samping neuroleptic malignant syndrome (NMS). Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara karakteristik pasien (umur, jenis kelamin, obat lain, penyakit penyerta, jumlah antipsikotik dan dosis antipsikotik) skizofrenia dengan efek samping neuroleptic malignant syndrome (NMS).
Neuroleptic malignant syndrome (NMS) is a neurologic emergency syndrome from the side effects of dopamine-blocking drugs such as antipsychotics that is potentially life-threatening with an incidence rate of 0.02% - 3.2% and mortality rate of 10% - 55%. Antipsychotic therapy, which is one of the NMS caused, is the main therapy for schizophrenia patients in long-term. The increase in schizophrenia associated with increased antipsychotic use and the different characteristics of each individual risk increasing NMS side effects and even mortality. This study aims to see the relationship between the characteristics of schizophrenia patients and the side effects of neuroleptic malignant syndrome (NMS).
The research design was observational retrospective case control and data collection was based on hospitalized patients medical record data for the period January 2018 - August 2023. The study population consists of two groups, namely the case group (population of schizophrenia patients with NMS) and the control group (population of schizophrenia groups without NMS). The data obtained will be statistically analyzed to determine the relationship between the characteristics of schizophrenia patients and the side effects of neuroleptic malignant syndrome (NMS).
The study found no significant relationship between the characteristics of schizophrenia patients and the side effects of Neuroleptic malignant syndrome (NMS). The conclusion of the study was that there is no relationship between the characteristics of schizophrenia patients (age, gender, other medications, comorbidities, number of antipsychotics, antipsychotic dose) and the side effects of neuroleptic malignant syndrome (NMS).
Kata Kunci : Skizofrenia, antipsikotik, mortalitas, Neuroleptic malignant syndrome (NMS)