SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA KAYU MANGLID (Manglietia glauca Bl.) PADA KEDUDUKAN AKSIAL DAN RADIAL UMUR 7 TAHUN DI KBS TEMANGGUNG
Fatur Al Panji Pawata, Ir. Widyanto Dwi Nugroho, S. Hut., M.Agr., Ph.D., IPM. ; Ir. Sugeng Pudjiono, M.P.
2024 | Skripsi | KEHUTANAN
Informasi
mengenai sifat fisika dan mekanika kayu Manglid (Manglietia glauca Bl.) masih
terbatas sehingga penggunaan kayunya belum banyak diketahui. Karakteristik
penggunaan kayu dapat dianalisa berdasarkan kedudukan aksial dan radial. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika Manglietia glauca
Bl. umur 7 tahun di Kebun Benih Semai (KBS) Temanggung pada kedudukan aksial
dan radial.
Sampel
penelitian diperoleh dari 3 pohon manglid umur 7 tahun yang ditanam di Kebun
Benih Semai (KBS) Temanggung. Rancangan penelitian berupa acak lengkap secara
faktorial menggunakan dua faktor yaitu kedudukan aksial (pangkal, tengah,
ujung) dan kedudukan radial (dekat hati, tengah, dekat kulit). Pengujian dilakukan
pada parameter kadar air, berat jenis, penyusutan, rasio T/R, lengkung statis,
tekan sejajar serat, dan keteguhan belah yang mengacu pada British Standard
373:1957.
Hasil
penelitian menunjukkan rerata kadar air basah dan kering udara sebesar 92,15?n 12,42%; sementara untuk berat jenis basah, kering udara, dan kering tanur berurutan
sebesar 0,42; 0,44; dan 0,46. Penyusutan radial, tangensial, dan longitudinal
dari basah ke kering udara berurutan sebesar 2,29%; 3,76%; dan 0,41%; sedangkan
dari basah ke kering tanur sebesar 3,90%; 6,47%; dan 0,71%. Rasio T/R hasil penyusutan dari basah ke kering udara dan
ke kering tanur adalah 2,02?n 1,80%. Keteguhan lengkung statis pada
batas proporsi, MoE, dan MoR berurutan 280,27 kg/cm2; 57,22 x103
kg/cm2; dan 561,50 kg/cm2. Keteguhan tekan sejajar serat
dan keteguhan belah secara berurutan 276,92 kg/cm2 dan 6,64 kg/cm2.
Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi kedudukan aksial dan kedudukan
radial berpengaruh nyata terhadap sifat fisika yaitu kadar air basah, penyusutan
arah tangensial pada kondisi basah-kering udara dan basah-kering tanur.
Interaksi kedudukan aksial dan kedudukan radial tidak berpengaruh nyata
terhadap sifat mekanika. Sifat mekanika berbeda nyata pada kedudukan aksial di
parameter MoE, serta berbeda nyata pada kedudukan radial di parameter keteguhan
lengkung statis pada batas proporsi, MoE, dan keteguhan tekan sejajar serat. Berdasarkan
hasil penelitian ini, kayu manglid termasuk ke dalam kelas kuat III-IV.
Information
about the physical and mechanical properties of Manglid (Manglietia glauca
Bl.) wood is still limited, for the use of wood is not widely known. The characteristics of using wood can be
analyzed based on axial and radial positions. This research aims to determine the
physical and mechanical properties of Manglietia glauca Bl. 7-year-old
in Seedling Seed Orchard (SSO) at axial and radial positions.
The
research sample was obtained from 3 trees of 7-year-old Manglietia glauca
Bl. planted in Seedling Seed Orchard (SSO) Temanggung. The research design was completely randomized in a factorial manner using
two factors, namely axial position (bottom, middle, top) and radial position
(near pith, middle, near bark). Testing is carried out on parameters moisture
content, specific gravity, shrinkage, ratio T/R, static bending stregth,
compression parallel to grain, and resistance to cleavage referred to British Standard 373:1957.
The results showed the average
moisture content of wet and air-dry moisture content is 92.15% and 12.42%;
while wet, air-dry, amd kiln-dry specific gravity consecutively are 0.42; 0.44;
dan 0.46. Radial, tangential, and longitudinal shrinkage from wet to air-dry
respectively is 2.29%, 3.76%, and 0.41%, while from wet to kiln-dry are 3.90%,
6.47%, and 0.71%. The T/R ratio of shrinkage results from wet to air-dry and wet
to kiln-dry is 2.02% and 1.80%. Static bending stregth
at the proportion of limit, MoE, and MoR respectively 280.27 kg/cm2;
57.22 x103 kg/cm2; and 561,50 kg/cm2. Compression parallel to grain and resistance to
cleavage respectively 276.92 kg/cm2 and 6.64 kg/cm2. The analysis
showed that interaction axial and radial positions significantly affected on
physical properties on moisture content of wet, tangential
shrinkage from wet to air-dry and wet to kiln dry. Interaction axial and radial
positions has no effect on mechanical properties. Mechanical properties significantly
affected on axial position at MoE, and significantly affected on radial position
at static bending stregth at the proportion of limit, MoE, and compression
parallel to grain. Based on this research, manglid wood belongs to the strong
class III-IV.
Kata Kunci : Manglietia glauca Bl., sifat fisika, sifat mekanika, kedudukan aksial, kedudukan radial.