New Media in The Age of Terror: Analisis Pergeseran Strategi ISIS Melalui Film Propaganda Inside The Khilafah 8

MUHAMMAD MATAHARI AKBAR RAMADHAN, Muhammad Rum, S.I.P., I.M.A.S., Ph.D.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kita inovasi dan dialektika teknologi telah mengantarkan kita pada zaman keemasan informasi dan komunikasi. Kini, milyaran umat manusia dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi secara instan tanpa dibatasi oleh bentang geografis dan batas negara yang ada. Meskipun demikian, kemudahan tersebut juga menyimpan konsekuensi negatif tersendiri, salah satunya adalah kelompok teroris transnasional seperti ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang mengancam stabilitas keamanan global. Penelitian ini berupaya meneliti bagaimana film propaganda yang diproduksi ISIS dengan judul Inside The Khilafah 8 berperan dalam pergeseran strategi kelompok tersebut pasca mengalami kekalahan pada tahun 2018 hingga 2019 silam.

Metode penelitian ini melibatkan dua langgam teoritis dengan aspek fungsional yang berbeda, yaitu Resource Mobilization Theory untuk mengkaji ISIS sebagai wujud dari gerakan sosial dan Analisis Framing Robert Entman untuk membedah proses mobilisasi Inside The Khilafah 8 oleh kelompok tersebut. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan tidak sebatas memberi audiens mengenai implikasi dari perilisan Inside The Khilafah 8 oleh ISIS, melainkan juga lanskap pengetahuan yang lebih luas mengenai eksploitasi New Media oleh kelompok teroris sebagai moda propaganda dan komunikasi strategis di dunia maya serta implikasi-implikasi yang menyertai.

It is a historical fact that centuries long of technological innovations have brought us to the golden age of information and communication., billions of human beings can communicate and share information instantly through the internet without being limited by preexisting national and geographical borders. However, this convenience also has its own negative consequences, one of which is transnational terrorist groups such as ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) that threaten global security. This research seeks to examine how the propaganda film produced by ISIS entitled Inside The Khilafah 8 plays a role in the group's strategic shift after its defeat at the end of the decade in 2010.

In order to discuss such case, this research will involves two theoretical strands as well as their own function, namely Resource Mobilization Theory to examine ISIS as a form of social movement and Robert Entman's Framing Analysis to dissect the mobilization process of Inside The Khilafah 8 by the group. Thus, this research is expected not only to provide audiences with the implications of the release of Inside The Khilafah 8 by ISIS, but also a broader landscape of knowledge regarding the exploitation of New Media by terrorist groups as a mode of propaganda and strategic communication in cyberspace as well as its lasting implications.

Kata Kunci : ISIS, ISIL, Daesh, Terorisme, Radikalisme, Fundamentalisme, Propaganda, Media Massa, Komunikasi, New Media, Internet, Media Sosial, Keamanan, Era Digital, Resource Mobilization Theory, Gerakan Sosial