Dari Revolusi Ke Konfrontasi: Diplomasi Indonesia Di PBB Pada Masa Soekarno (1947-1965)

M. ADITYA SETIAWAN, Dr. Farabi Fakih, M.Phil,

2024 | Tesis | S2 Sejarah

Penelitian ini mengeksplorasi keterlibatan diplomasi Indonesia di PBB dalam  upaya mengatasi persoalan politik global dan melawan kolonialisme. Fokus utama mencakup perubahan arah, tujuan, dan strategi diplomasi Indonesia di PBB pada era Soekarno yang terbagi dalam tiga periode berbeda yakni revolusi, demokrasi liberal, dan demokrasi terpimpin, Melalui analisis historis, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran Indonesia di panggung internasional dalam menciptakan perdamaian dunia dan perjuangan melawan kolonialisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia melalui aktivitas diplomasi di PBB telah terlibat dalam penanganan konflik internasional. Keterlibatan ini memperlihatkan kesungguhan negara ini dalam memainkan peran konstruktif untuk memecahkan tantangan internasional. Sebagai anggota aktif PBB, Indonesia tidak hanya berpartisipasi dalam penyelesaian konflik global, tetapi juga berjuang dengan gigih melawan kolonialisme Barat yang masih menjadi ancaman bagi kemerdekaan dan identitas negara pada saat itu.

 

This research explores Indonesia's diplomatic involvement at the UN in efforts to overcome global political problems and fight colonialism. The main focus includes changes in direction, goals and strategy of Indonesian diplomacy at the UN during the Soekarno era which was divided into three different periods, namely revolution, liberal democracy and guided democracy. Through historical analysis, this research aims to provide an in-depthunderstanding of Indonesia's role on the international stage in creating world peace and the struggle against colonialism. The results of this research show that Indonesia, through its diplomatic activities at the UN, has been involved in handling international conflicts. This involvement shows the country's seriousness in playing a constructive role in solving international challenges. As an active member of the UN, Indonesia not only participated in resolving global conflicts, but also fought tenaciously against Western colonialism which was still a threat to the country's independence and identity at that time. 

Kata Kunci : diplomasi, diplomasi lunak, diplomasi revolusioner, PBB