Laporkan Masalah

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Drone untuk Operasi Bantuan Kemanusiaan

Salma Salsabila Wahyu Jatmiko, Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI

Drone memiliki banyak potensi penggunaan dalam operasi bantuan kemanusiaan. Drone dapat membantu proses pencarian korban, pemetaan kerusakan infrastuktur, logistik, dan standalone communication system. Namun, sayanganya drone belum banyak dimanfaatkan sebagai salah satu alat penunjang dalam operasi bantuan kemanusiaan di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) yang ditambahkan dengan faktor personal norms dari Norm Activation Model (NAM) untuk mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan drone untuk operasi bantuan kemanusiaan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Sebanyak 203 responden dari lembaga bantuan kemanusiaan milik pemerintah dan swadaya masyarakat di D. I. Yogyakarta berpartisipasi dalam penelitian ini.

Model teoretis dibangun menggunakan faktor-faktor pada UTAUT2 dan ditambahkan dengan faktor personal norms dari NAM. Menurut hasil penelitian ini, faktor-faktor yang memengaruhi secara signifikan behavioral intention untuk menggunakan drone dalam operasi bantuan kemanusiaan adalah faktor social influence, hedonic motivation, dan personal norms. Sementara faktor yang tidak memengaruhi behavioral intention adalah performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions, price value, dan habit.

Drones have a lot of potential applications in humanitarian aid operations. Drones can assist in the search for victims, mapping infrastructure damage, logistics, and serve as standalone communication systems. However, unfortunately, drones have not been widely utilized as one of the supporting tools in humanitarian aid operations in Indonesia.

This research utilizes the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) model, supplemented with personal norms from the Norm Activation Model (NAM), to study the factors influencing the use of drones in humanitarian aid operations. Data was collected through questionnaires and analyzed using PLS-SEM. A total of 203 respondents from government and community-based humanitarian aid organizations in D.I. Yogyakarta participated in this study.

The theoretical model was constructed using factors from UTAUT2, augmented with personal norms from NAM. According the research findings, factors significantly influence behavioral intention to use drones in humanitarian aid operations are social influence, hedonic motivation, and personal norms. Conversely, factors such as performance expectancy, effort expectancy, facilitating conditions, price value, and habit do not affect behavioral intention.

Kata Kunci : drone, operasi bantuan kemanusiaan, unified theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT2), personal norms, PLS-SEM

  1. S1-2024-443805-abstract.pdf  
  2. S1-2024-443805-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-443805-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-443805-title.pdf