Hubungan Pengetahuan Infection Control dengan Kecemasan terhadap COVID-19 pada Perawat Bangsal Bedah dan Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito
Lilis Dwi Ariyanti, Khudazi Aulawi, S.Kp., M.Kes., MN.Sc., Ph.D, Arifin Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep. Sp.Kep.MB
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Munculnya COVID-19 sejak Maret tahun 2020 telah membuat perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Perawat adalah tenaga kesehatan yang paling sering dan lama kontak dengan pasien di rumah sakit. Pengetahuan diketahui menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan. Pengetahuan menjadi dasar perawat dalam melakukan tindakan yang aman dan tepat bagi pasien dan perawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengenai pengetahuan infection control dengan kecemasan terhadap COVID-19 pada perawat bangsal bedah dan penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah perawat Ruang Cendana dan Ruang Dahlia RSUP Dr. Sardjito dengan jumlah responden sebanyak 97 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Infection Prevention and Control (IPC) untuk mengukur pengetahuan mengenai infection control dan kuisioner Coronavirus Anxiety Scale (CAS) untuk mengukur kecemasan terhadap COVID-19.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar pengetahuan perawat mengenai infection control dalam kategori baik sebanyak 94 (96,9%) orang, dan mayoritas dari responden tidak merasa cemas terhadap COVID-19 sebanyak 95 (97,9%) orang. Sedangkan uji korelasi menggunakan Spearman’s Rank untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan infection control dengan kecemasan terhadap COVID-19, didapatkan nilai p-value 0,479 (>0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan mengenai infection control dengan kecemasan terhadap COVID-19 pada perawat bangsal bedah dan penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito.
Background: The emergence of COVID-19 since March 2020 has made changes to various aspects of life. Nurses are healthworkers who often and for a long time have contact with patients in hospitals. Knowledge is known to be one of the factors that influence anxiety levels. Knowledge is the basis of nurses in carrying out safe and appropriate actions for patients and nurses.
Objective: This study aims to determine the relationship between knowledge of infection control and anxiety about COVID-19 in surgical and internal medicine ward nurses at Dr. Sardjito Yogyakarta.
Method: The research method was a quantitative approach with cross sectional research design. Respondents from this study were nurses in the Cendana Room and Dahlia Room at RSUP Dr. Sardjito with a total of 97 nurses as respondents. Indonesian version of Infection Prevention and Control (IPC) questionnaire was used to measure knowledge about infection control and the Coronavirus Anxiety Scale (CAS) questionnaire was used to measure anxiety about COVID-19.
Results: The results of the univariate analysis showed that most of the nurses' knowledge regarding infection control was in the good category, as many as 94 (96.9%) people, and the majority of respondents did not feel anxious about COVID-19, as many as 95 (97.9%) people. While the correlation test used Spearman's Rank to determine the relationship between knowledge of infection controland anxiety about COVID-19, obtained a p-value of0.479 (> 0.05), which means there was no significant relationship.
Conclusion: There is no relationship between knowledge about infection control and anxiety about COVID-19 insurgical and internal medicine ward nurses at Dr. Sardjito.
Kata Kunci : Pengetahuan, Infection Control, Kecemasan, COVID-19/Knowledge, Infection Control, Anxiety, COVID-19