Analisis Data Mikrotremor Kota Mataram Bagian Barat Untuk Aspek Gempabumi Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Siti Faridah, Prof. Dr. Sismanto, M.Si
2024 | Tesis | S2 Ilmu Fisika
Telah
dilakukan penelitian mikrotremor di Kota Mataram bagian barat yang terletak di
Pulau Lombok. Penelitian ini di dasarkan atas gempabumi dari pemantauan United
State Geological Survey (USGS) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) di Pulau Lombok khususnya di Kota Mataram bagian barat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kerawanan gempabumi di daerah
Kota Mataram bagian barat untuk perencanaan tata ruang wilayah berdasarkan
analisis sebaran nilai periode dominan, ketebalan lapisan sedimen dengan
menggunakan inversi eliptisitas, indeks kerentanan
seismik, percepatan getaran tanah maksimum (PGA), Ground
Shear Strain (GSS) dan analisis Simple Additive Weight.
Hasil penelitian menunjukan bahwa di Wilayah
Kota Mataram bagian barat mempunya sebaran nilai indeks kerentanan seismik
berkisar antara 38.309 hingga 170.894, sebaran nilai ketebalan lapisan sedimen
berkisar antara12.390 meter hingga 36.690 meter, sebaran nilai PGA batuan dasar
berkisar antara 25.460 gal hingga 28.835 gal, sebaran nilai ground
shear strain berkisar antara 1104.683x 10^-6 hingga 4746.713x10^-6.
Kota Mataram bagian barat teridentifikasi memiliki tingkat kerawanan seismik
dengan skala rendah (ketegori resiko I,II,III dan IV), sedang (kategori resiko
I dan II) hingga tinggi (kategori resiko I). Kecamatan Mataram memiliki tingkat
kerawanan seismik berskala rendah dominan menengah,
Kecamatan Sekarbela memiliki tingkat kerawanan seismik menengah dominan tinggi,
Kecamatan Ampenan memiliki tingkat kerawanan seismik yang dominan tinggi dan
Kecamatan Selaparang memiliki tingkat kerawanan seismik skala rendah. Oleh karena itu, dengan menggunakan analisis simple
additive weight, Kota Mataram bagian barat secara keseluruhan teridentifikasi
memiliki kerawanan seismik yang cukup tinggi.
Microtremor
research has been conducted in the western part of Mataram City located on
Lombok Island. This research is based on earthquakes from the monitoring of the
United State Geological Survey (USGS) and the Meteorology, Climatology and
Geophysics Agency (BMKG) on Lombok Island, especially in the western part of
Mataram City. This study was conducted to determine the level of earthquake
vulnerability in the western part of Mataram City for regional spatial planning
based on analysis of the distribution of dominant period values, sediment layer
thickness using ellipticity inversion, seismic susceptibility
index, maximum soil vibration acceleration (PGA),
Ground Shear Strain (GSS) and Simple Additive Weight analysis.
The results of the research showed that in the
western Mataram City Region there is a seismic vulnerability index spread
between 38.309 and 170.894, the spread of sediment layer thickness values
ranges between 12.390 meters to 36.690 meters, the base rock PGA range between 25.460
gallons to 28.835 gallons, and the ground shear strain range
between 1104.683
Kata Kunci : Mikrotremor, Gempabumi, PGA, Ground Shear Strain, Simple Additive Weight.