Pemetaan Sebaran Status Unsur Hara N, P, dan K pada Lahan Irigasi di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul
Luthfi Indriyani Muslihah, Dr. Ir. Eko Hanudin, M.P. ; Dr. Makruf Nurudin, S.P., MP
2024 | Skripsi | ILMU TANAH
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan unsur hara N, P, dan K tanah dan memetakan status unsur hara tanah sawah di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juli 2023. Penentuan titik sampel menggunakan satuan peta lahan dari overlay peta penggunaan lahan dan peta administrasi dengan metode grid. Lahan yang dipilih adalah lahan sawah dan didapatkan 75 titik sampel. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-20 cm yang merupakan lapisan olah. Hasil analisis unsur yang didapatkan disajikan dalam bentuk peta menggunakan aplikasi ArcGIS 10.4. Pemetaan status unsur hara dibuat menggunakan IDW (Inverse Distance Weighting) yang merupakan data interpolasi berdasarkan asumsi bahwa nilai titik-titik yang tidak tersampel dapat diprediksi sebagai rata-rata tertimbang dari nilai yang diketahui. Hasil penelitian menunjukkan status N-total tanah sangat rendah hingga sedang (0,3 – 5,1 g/kg), status P tersedia tanah sangat rendah hingga sangat tinggi (2– 59 mg/kg), dan status K tanah rendah hingga tinggi(0,26 – 1,04 cmol/kg). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data acuan untuk penetapan rekomendasi pemupukan supaya lebih efektif dan efisian dalam hal pemupukan.
This research aims to analyze the nutrient content of Nitrogen, Phosporus, Potassium and map the nutrient status of rice field in Panggungharjo, Sewon, Bantul. This research was conducted in January to July 2023. Sample points were determined using land map units from an overlay of land use maps and administrative maps using the grid method. The land chosen was paddy fields and 75 sample points were obtained. Soil samples were taken at a depth of 0-20 cm which is the processed layer. The elemental analysis results obtained are presented in map form using ArcGIS 10.4. Nutrient status mapping was made using IDW (Inverse Distance Weighting) which is interpolated data based on the assumption that the values of unsampled points can be predicted as a weighted average of known values. The results showed that the total soil nitrogen status was very low to moderate (0,3 – 5,1 g/kg), the soil available phosphorus status was very low to very high (2 – 59 mg/kg), and the soil potassium status was low to high (0,26 – 1,04 cmol/kg). The results of this research can be used as reference data for determining fertilizer recommendations to make them more effective and efficient.
Kata Kunci : status hara, tanah sawah, nitrogen, fosfor, kalium