Laporkan Masalah

Antara Sejarah Seni, Permuseuman, dan Kebudayaan Indis; Biografi Djoko Soekiman

Hafidz Hidayatullah Oktova, Dr. Mutiah Amini, M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU SEJARAH

Seni merupakan salah satu topik kajian penelitian sejarah. Dalam kajian historiografi Indonesia, Prof. Dr. Djoko Soekiman telah mengawali kajian kebudayaan indis sejak tahun 1963 dan menjadi salah satu penggagas kajian tersebut dalam pandangan Indonesiasentris. Djoko Soekiman adalah sejarawan Indonesia asal Jombang, Jawa Timur yang memiliki fokus kajian pada sejarah seni dan kebudayaan. Penelitian ini membahas mengenai riwayat hidup dan pemikiran Djoko Soekiman melalui suatu kerangka biografi pemikiran.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi (1) penentuan topik; (2) pengumpulan sumber; (3) kritik sumber; (4) interpretasi; dan (5) penulisan sejarah. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer terdiri atas tulisan Djoko Soekiman  dan tulisan yang sezaman serta arsip dalam bentj dokumen, foto, dan video. Sumber sekunder terdiri atas wawancara dengan tokoh-tokoh yang mengenail baik Djoko Soekiman dan tulisan yang ditulis pasca Djoko Soekiman telah wafat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Djoko Soekiman banyak memberikan sumbangsih pada dunia akademis, khususnya terhadap ilmu sejarah. Kajian Djoko Soekiman menjadi pionir bagi kajian kebudayaan indis di Indonesia. Melalui kajian kebudayaan indisnya, Djoko Soekiman berhasil menunjukkan bahwa tidak hanya budaya Jawa yang mengalami perubahan dan perkembangan pasca kedatangan bangsa Belanda, tetapi budaya orang Belanda di Jawa juga tidak dapat melepaskan diri dari proses penyesuaian budaya.

Art is one of the topics of historical research. The result of this cultural acculturation is referred to as Indis culture. In the study of Indonesian historiography, Prof. Dr. Djoko Soekiman has started the study of indis culture since 1963 and became one of the initiators of the study in an Indonesian-centric view. Djoko Soekiman is an Indonesian historian from Jombang, East Java who focuses on the history of art and culture. This research discusses Djoko Soekiman's life history and thoughts through a biographical framework of thought.

The method used in this research is the historical research method which includes (1) topic determination; (2) source collection; (3) source criticism; (4) interpretation; and (5) historical writing. The sources used in this research are divided into two sources, namely primary sources and secondary sources. Primary sources consist of Djoko Soekiman's writings and contemporaneous writings as well as archives in the form of documents, photos, and videos. Secondary sources consist of interviews with figures who knew Djoko Soekiman well and writings written after Djoko Soekiman passed away.

The results of this study show that Djoko Soekiman contributed a lot to the academic world, especially to the science of history. Djoko Soekiman's study became a pioneer for the study of indistinct culture in Indonesia. Through his indis cultural studies, Djoko Soekiman succeeded in showing that not only Javanese culture underwent changes and developments after the arrival of the Dutch, but the culture of the Dutch in Java also could not escape the process of cultural adjustment.

Kata Kunci : biografi, Djoko Soekiman, kebudayaan indis, sejarah pemikiran

  1. S1-2024-446395-abstract.pdf  
  2. S1-2024-446395-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-446395-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-446395-title.pdf