Politik Dehumanisasi oleh Amerika Serikat: Intervensi Politik di Libya Tahun 2011
FEBRINA NIKA ABEBY SIMBOLON, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, S.I.P., M.A.(IR)
2023 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Perang saudara di Libya, sebagai bagian dari Arab Spring pada tahun 2011 merupakan bentrokan antara rezim Muammar Khadafi dengan para pengunjuk rasa. Peristiwa ini menandai momen penting di kawasan Afrika Utara, yang ditandai dengan interaksi yang kompleks antara faktor politik, sosial, dan internasional. Salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah politik Libya ini berakhir dengan campur tangan Amerika Serikat (AS) dan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Komunitas internasional memainkan peran penting dalam menentukan arah konflik. Intervensi eksternal ini menambah kompleksitas konflik, dengan perdebatan mengenai legitimasi dan konsekuensi keterlibatan asing. Skripsi ini berupaya untuk mengidentifikasi dan memahami tindakan-tindakan dehumanisasi yang dilakukan oleh AS terhadap Khadafi untuk menjustifikasi intervensi politiknya di Libya.
The civil war in Libya, as part of the Arab Spring in 2011, was a clash between Muammar Gaddafi's regime and the protesters. This event marks an important moment in the North African region, which is characterized by a complex interaction between political, social and international factors. The conflict, as one of the darkest events in Libya's political history, ended with the intervention of the United States (US) and the North Atlantic Treaty Organization (NATO). The international community plays an important role in determining the course of the conflict. This external intervention adds complexity to the conflict, with debate over the legitimacy and consequences of foreign involvement. This thesis seeks to identify and understand the dehumanizing actions carried out by the US against Gaddafi to justify its political intervention in Libya.
Kata Kunci : Libya, Amerika Serikat, dehumanisasi, intervensi