Laporkan Masalah

USAHA PERBAIKAN GIZI KELUUARGA DI KABUPATEN WONOSOBO (1986-2003)

Aulia Putri Hijriyah, Baha' Uddin, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU SEJARAH

Penelitian ini ini fokus pada permasalahan mengenai kesehatan dan gizi masyarakat serta usaha perbaikannya yang dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo pada 1986 sampai 2003. Permasalahan kesehatan dan gizi masyarakat menjadi perhatian Pemerintah, karena akan berdampak pada persoalan sosial lainnya. Munculnya penyakit Honger Oedema pada masyarakat Dieng Wonosobo dan laporan-laporan mengenai kasus gizi kurang dan gizi buruk yang terjadi pada anak, mengakibatkan meningkatnya kasus kematian pada anak di Wonosobo. Permasalahan ini melatarbelakangi lahirnya program dari pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan dan gizi masyarakat serta meningkatkan gizi melalui usaha perbaikan gizi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah serta pemanfaatan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini memanfaatkan arsip-arsip, foto kegiatan PKK, berita yang dimuat dalam koran, dan wawancara kepada tokoh-tokoh yang terlibat dalam kegiatan perbaikan gizi. Batasan periode penelitian ini antara 1986 sampai 2003 karena berdasarkan laporan kasus gizi di Wonosobo yang telah terpublikasi, arsip kegiatan PKK dan dinas-dinas serta beberapa program partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang muncul.Dalam penelitian ini, memaparkan mengenai keterlibatan pemerintah daerah, dinas terkait, kader kesehatan, PKK, Posyandu, dan PKMD dalam mensosialisaikan program UPGK. Selain itu kerjasama dengan masyarakat menjadi faktor yang menarik dalam penelitian ini karena penentu keberhasilan program UPGK di Wonosobo

Hasil penelitian ini adalah :1) Wilayah Wonosobo terutama pada daerah proyek UPGK pernah ditemukan kasus HO, sehingga fokus pemerintah adalah mengatasi gizi pada wilayah itu. 2) Strategi yang dilakukan pemerintah dalam program UPGK ini mulai dari penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, PKK, Posyandu. Dilanjutkan dengan kegiatan pemanfaatan perkarangan rumah, pengembangan menu makanan, UKS di sekolah. 3) Hasilnya adalah menunjukkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan perbaikan gizi dan juga menciptakan pemberdayaan masyarakat yang mampu mengembangkan potensi desanya. Peran pemerintah dan pemberdayaan masyarakat Wonosobo, terutama pada daerah proyek UPGK menjadi penting dalam mengupayakan terlaksananya program ini secara terjamin dan meningkatkan gizi masyarakat Wonosobo.

Kata Kunci: Kesehatan, Gizi, Upaya Perbaikan Gizi, Wonosobo

Penelitian ini berfokus pada permasalahan kesehatan dan gizi masyarakat serta upaya perbaikannya yang dilakukan di Kabupaten Wonosobo pada tahun 1986 hingga tahun 2003. Permasalahan kesehatan dan gizi masyarakat menjadi perhatian pemerintah karena berdampak pada permasalahan sosial lainnya. . Munculnya penyakit Honger Edema di masyarakat Dieng Wonosobo dan dilaporkannya kasus gizi buruk dan gizi buruk pada anak mengakibatkan peningkatan kasus kematian anak di Wonosobo. Permasalahan inilah yang melatarbelakangi lahirnya program pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi masyarakat serta perbaikan gizi melalui upaya perbaikan gizi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dan memanfaatkan sumber primer dan sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini memanfaatkan arsip, foto kegiatan PKK, berita yang dimuat di surat kabar, dan wawancara dengan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kegiatan perbaikan gizi. Periode penelitian ini adalah antara tahun 1986 hingga 2003 karena didasarkan pada laporan publikasi kasus gizi di Wonosobo, arsip kegiatan dan lembaga PKK serta beberapa program partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang muncul. Penelitian ini menggambarkan keterlibatan pemerintah daerah, instansi terkait, kader kesehatan, PKK, Posyandu, dan PKMD dalam mensosialisasikan program UPGK. Selain itu, kerjasama dengan masyarakat menjadi faktor yang menarik dalam penelitian ini karena sangat menentukan keberhasilan program UPGK di Wonosobo.

Hasil penelitian ini adalah: 1) Wilayah Wonosobo khususnya wilayah proyek UPGK telah ditemukan kasus HO, sehingga fokus pemerintah dalam mengatasi gizi di wilayah tersebut. 2) Strategi yang dilakukan pemerintah dalam program UPGK ini dimulai dari penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, PKK, Posyandu. Dilanjutkan dengan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah, pengembangan menu makanan, UKS di sekolah. 3) Hasil menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan perbaikan gizi dan juga menciptakan pemberdayaan masyarakat yang mampu mengembangkan potensi desa. Peran pemerintah Wonosobo dan pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah proyek UPGK sangat penting dalam mengupayakan terlaksananya program ini secara terjamin dan meningkatkan gizi masyarakat Wonosobo.

Kata Kunci: Kesehatan, Gizi, Upaya Peningkatan Gizi, Wonosobo

Kata Kunci : Kesehatan, Gizi, Upaya Perbaikan Gizi, Wonosobo/Health, Nutrition, Nutrition Improvement Efforts, Wonosobo

  1. S1-2024-439562-abstract.pdf  
  2. S1-2024-439562-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-439562-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-439562-title.pdf