Laporkan Masalah

Penggunaan Finite Difference Method untuk penentuan zona nilai tanah

SURYOHADI, Waruno, Ir. Waljiyanto, MSc

2004 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Permasalahan mendasar dalam menentukan batas Zona Nilai Tanah (ZNT) adalah sifat batasnya yang imajiner. Penentuan ZNT sebagai komponen utama identifikasi nilai objek pajak bumi didasarkan pada tersedianya data pendukung (data pasar) yang dianggap layak untuk dapat mewakili nilai tanah atas objek pajak yang ada pada ZNT yang bersangkutan. Kenyataan yang ada di lapangan adalah bahwa tidak semua bidang tanah dapat diketahui harga pasarnya. Data pasar yang dapat diperoleh hanya sebagian kecil dan sering tidak dapat mewakili setiap lapisan nilai. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan ZNT dengan menggunakan model matematik metode finite difference. Finite difference adalah suatu metode perkiraan pendekatan atas nilai- nilai dari sebuah fungsi atau lebih yang merupakan karakteristik suatu tempat (nodes) pada daerah penelitian yang harus diketahui karakteristiknya secara keseluruhan. Pendekatan numeriknya dilakukan dengan persamaan diferensial. Penyelesaian finite difference dilakukan dengan persamaan aljabar dan menggunakan komputasi terhadap variabel nilai suatu node pada grid secara numerik. Pada penentuan ZNT, daerah penelitian dibagi menjadi grid-grid dua dimensi. Tiap titik pertemuan grid mempunyai nilai karakter berupa nilai tanah setelah dilakukan perhitungan dari titik-titik yang sudah diketahui nilainya dengan metode finite difference. Nilai- nilai tanah di sekitar daerah penelitian diterapkan sebagai outer boundary condition, sedangkan pengaruh ruas jalan yang penting diterapkan sebagai inner boundary condition. Hasil perhitungan dengan metode finite difference adalah nilai- nilai tanah yang digambarkan dengan garis isovalue. Peta ZNT dibuat dengan melakukan overlay peta bidang tanah dengan garis isovalue. Dari data bidang tanah yang diplot pada hasil perhitungan, 80% memenuhi persamaan model. Perubahan batas kelas pada peta ZNT hasil model matematik lebih halus daripada ZNT lama, artinya bidang-bidang tanah selalu berbatasan dengan kelas yang setingkat dibawah atau diatasnya secara berurutan.

The major problem in delimiting ZNT is their abstract boundary. The determination of the ZNT as a major factor to identify the value of land as the tax object depend on the existence of reliable supporting data required (market price) that represent the land value in the current ZNT. This leads to disadvantage because it is impossible to provide market price for every individual land parcel. This research was intended to determine the ZNT using the mathematical method called a finite difference. The finite difference is a method to estimate the values of one or more functions representing nodes characteristics to determine the characteristic of the whole area. Its numerical approach is applied using differential equation. The execution of the method is conducted by applying ordinary algebra procedures and computing the value of each node on the grid numerically. In the ZNT determination, the study area was divided into 2-dimensional grids. After the finite difference was applied, every cross-point will have the characteristic value represent the land value. Land values surrounding the main road were established as the outer boundary condition, whereas the impact of main road was established as the inner boundary condition. The results of the finite difference calculation were the isovalue lines representing the land values. ZNT map was done by overlaying the lines with the land parcel map. The research indicates that 80% of land value resulted by the model were close to the actual values. The model also provides a smooth change in the boundary classes rather than the recent ZNT does. This means that every parcel bounded the class will have the value that 1-class lower or higher than the parcel nearby.

Kata Kunci : Nilai Tanah,Finite Difference Method, finite difference, ZNT, isovalue


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.