METODE PELAKSANAAN DAN PERCENTAGE OF MATERIAL WITHIN SPECIFICATION LIMITS (PWL) PEKERJAAN ACWC RUNWAY DI PROYEK BANDARA INTERNASIONAL DHOHO, KEDIRI
Aulia Farsika Rama, Agus Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL
Bandara Internasional
Dhoho yang berlokasi di Kediri merupakan bandara swasta pertama yang dibangun
milik PT Gudang Garam Tbk. bekerja sama dengan pemerintah diharapkan dapat
menunjang infrastruktur disektor transportasi udara di Jawa Timur salah satunya
berfungsi untuk keperluan ibadah haji dan umrah dengan rencana pesawat yang
akan melintas yaitu Boeing 777 yang dari segi perkerasan runway yang
terdiri dari 3 lapis perkerasan lentur yaitu lapis paling bawah AC-Base
dengan tebal 8,5 cm dan 9 cm, kemudian lapis antara AC-BC dengan tebal
7,5 cm dan lapis permukaan AC-WC dengan tebal 5 cm yang proses
pelaksanaannya mengunakan metode MMGPS, sehingga penelitian ini membahas
metode pelaksanaan pekerja aspal dan quality control pengaspalannya dari segi
marshall propertiesnya sehingga dapat dihitung percentage within limit-nya.
Data sekunder pihak
kontraktor pelaksana yaitu WIKA Infrastruktur berisi spesifikasi dan JMF
aspal, data core drill lapis AC-WC runway, spesifikasi teknis
jalan pekerjaan sisi udara. Untuk data primer yang diperoleh adalah jumlah alat
dan pekerja, inspeksi dan observasi metode pelaksaan selama proses pengaspalan,
data lab di AMP, serta dokumentasi lapangan. Perhitungan marshall
properties yang diolah dari data lab AMP akan digunakan untuk
mendapatkan nilai PWL yang mengacu pada LPSE Kementrian Perhubungan Bagian
1.
Metode
pelaksaan pekerjaan pengaspalan area runway sudah sesuai dengan Work
Methode Statement. Perhitungan nilai PWL didapat hasil sebagai
berikut PWL Stability = 100, PWL Flow = 100, PWL VIM =
100, dan PWL Surface Mat-Density = 100
The Dhoho International
Airport located in Kediri is the first private airport built by PT Gudang Garam
Tbk. in collaboration with the government, aiming to support the air
transportation infrastructure sector in East Java, particularly for the purpose
of Hajj and Umrah pilgrimage. The planned aircraft for transit is the Boeing
777, with a runway pavement consisting of three flexible layers: the bottom
layer is AC-Base with a thickness of 8.5 cm and 9 cm, followed by the
intermediate layer of AC-BC with a thickness of 7.5 cm, and the surface layer
of AC-WC with a thickness of 5 cm. The implementation process utilizes the
MMGPS method. Therefore, this research discusses the implementatiom method of
asphalt work and quality control of asphalt application in terms of its
Marshall properties, allowing for the calculation of the percentage within its
limits.
The secondary data
from the contractor, namely WIKA Infrastructure, includes asphalt
specifications and JMF (Job Mix Formula), core drill data for the AC-WC runway
layer, and technical specifications for airside roadwork. As for the primary
data obtained, it encompasses the quantity of tools and workers, inspections,
and observation of implementation methods during the asphalt laying process,
laboratory data from AMP, and field documentation. The calculation of Marshall
properties processed from the AMP laboratory data will be utilized to obtain
the Percent Within Limits (PWL) value, referring to LPSE Kementrian
Perhubungan Bagian 1.
The
asphalt work implementation method for the runway area aligns with the Work
Method Statement. The calculated PWL values are as follows: PWL Stability =
100, PWL Flow = 100, PWL VIM = 100, and PWL Surface Mat-Density = 100.
Kata Kunci : implementation, marshall properties, PWL