Laporkan Masalah

Penerapan Konsep Wastepreneurship dalam Inovasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kalurahan Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

DHARA CITA RAFEINIA, Dr. Nunuk Dwi Retnandari, Msi

2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Sebuah bentuk praktik baik inovasi kebijakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat telah diimplementasikan di Kalurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerapan konsep wastepreneurship mampu memanfaatkan faktor-faktor pendorong munculnya inovasi kebijakan publik. Wastepreneurship merupakan sebuah konsep yang mengubah paradigma pengelolaan sampah dari cost-centered menjadi business centered serta berpeluang untuk mengembangkan keberlanjutan sosial dan ekonomi untuk sistem pengelolaan sampah perkotaan. Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sampah yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pendorong munculnya inovasi kebijakan publik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan pendekatan studi kasus sehingga praktik baik yang dilakukan di Kalurahan Panggungharjo dapat dideskripsikan dengan runut serta dapat digunakan sebagai pembelajaran bagi kelompok lain yang menerapkan inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian ini membuktikan bahwa program pengelolaan sampah yang menerapkan konsep wastepreneurship berpeluang meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pelanggan KUPAS (Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah) dan masyarakat yang memilah serta mengolah sampahnya sendiri di rumah. Dalam hal ini, keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh sistem yang diterapkan untuk dapat mengakomodasi setiap kepentingan aktor yang terlibat. Sistem tersebut dapat bersifat memaksa sampai pada akhirnya membentuk kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

A form of best practice in community-based waste management policy innovation has been implemented in Panggungharjo Village, Sewon District, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. Application of wastepreneurship concepts able to utilize the factors driving the emergence of public policy innovation. Wastepreneurship is a concept that changes the paradigm of cost-centered waste management become business centered as well as the opportunity to develop social and economic sustainability for urban waste management systems. This research analyzes the implementation of waste management policies which are influenced by factors driving the emergence of public policy innovation. This research is a descriptive qualitative research that uses a case study approach so that the good practices carried out in the Panggungharjo Village can be described in a detailed manner and can be used as a lesson for other groups that implement community-based waste management innovations. This research proves that the waste management program that applies the wastepreneurship concept have opportunity to increase community involvement in waste management. This is proven by the increasing number of KUPAS (Waste Management Business Group) customers and people who sort and process their own waste at home. In this case, the success of policy implementation is determined by the system implemented to accommodate each actor's interests involved. This system can be coercive and ultimately form people's habits in waste management.

Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Inovasi, Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (KUPAS)

  1. S1-2024-462843-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462843-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462843-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462843-title.pdf